Ini 3 Prestasi AKP Rita Yuliana, Nomor Terakhir Peraih Beasiswa Internasional

JAKARTA - Sedikitnya ada tiga prestasi AKP Rita Yuliana dalam karirnya di intitusi Polri. AKP Rita Yuliana sendiri kerap disebut-sebut dalam kasus baku tembak yang melibatkan tersangka mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo .

Saat ini AKP Rita Yuliana bertugas di Polda Metro Jaya berdasar surat telegram dari Kapolri pada 24 Desember 2021 lalu.

Baca juga : Perjalanan Karier AKP Rita Yuliana, dari Lantas hingga Reskrim

Sebelumnya polwan cantik ini sempat bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada masa jabatannya AKP Rita Yuliana sempat mendapat beberapa prestasi atas kerja keras dan inovasinya.

Berikut tiga prestasi AKP Rita Yuliana dilansir dari berbagai sumber :

1. Inovasi Outlet Vaksin, SOBUR dan Laka Call Center

Pada saat masih menjabat di Polda NTB, AKP Rita Yuliana sering membuat inovasi yang berguna bagi masyarakat.

Rita sempat membuat outlet vaksin dalam layanan SIM Satpas SIM Polres Lombok Timur. Inovasi ini merupakan yang pertama di Indonesia pada saat itu.

Polwan ini juga turut serta dalam mencanangkan program SOBUR (Sahabat Ojek Binaan Satlantas Polres Lombok Timur). Program tersebut merupakan layanan ojek online via whatsapp yang memberikan harapan baru bagi para ojek pangkalan setempat.

Ada pula Laka Call Center untuk sarana dalam mempermudah pelaporan Laka Lantas yang terjadi di tengah masyarakat.

2. Mengungkap Kasus Striptis Metzo

AKP Rita Yuliana juga turut serta dalam penangkapan penari striptis yang bekerja di sarana dalam mempermudah pelaporan Laka Lantas tengah masyarakat pada tahun 2020 lalu.

Kasus ini sempat heboh di wilayah Lombok, dimana saat itu tengah marak jasa yang menggunakan wanita dalam program marketing untuk menarik pengunjung.

Baca juga : Cerita Polwan Cantik Rita Yuliana Tampil di Konferensi Polisi Wanita Internasional

3. Meraih Beasiswa Internasional

AKP Rita Yuliana juga merupakan satu satunya polwan yang mewakili Polri untuk mendapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Kota Beijing.

Program spesialis bahasa mandarin yang diambil Rita Yuliana ini diikuti oleh sekitar 33 negara dari Eropa, Afrika dan Asia. Dalam tes standarisasi berbahasa mandarin sebagai penutur asing Rita memperoleh level 4 HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) atau melebihi target HSK yang telah ditetapkan.

Tak heran bila polwan satu ini memiliki kemampuan berbahasa mandarin yang fasih dan sempat viral karena nya.