Sambut HUT ke-77 RI, 4 Pilar Jakarta Barat Gelar Forkopimko Cup 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut HUT Kemerdekaan ke-77, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) menggelar turnamen sepak bola . Turnamen Forkopimko Cup yang melibatkan empat pilar dari Pemerintah Kota, TNI-Polri serta Kejaksaan Negeri Jakarta Barat ini digelar di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, turnamen sepak bola ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Tentunya momen ini menjadi ajang dalam mewujudkan kolaborasi antara pimpinan tingkat kota Jakarta Barat," kata Yani saat pembukaan turnamen Forkopimko Cup, Sabtu (6/8/2022).
Selain Pemkot, turnamen ini juga melibatkan instansi lainnya seperti Kodim 0503/JB, Polrestro Jakarta Barat dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. “Adanya turnamen ini diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk terus semangat berolahraga," terangnya.
Sementara, Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan selamat bertanding kepada peserta olahraga yang sudah terdaftar. Ia mengimbau kepada para peserta turnamen untuk menjaga sportifitas pertandingan. Sebab, tujuan dari turnamen ini untuk menyatukan bukan untuk memisahkan.
“Selamat bertanding bagi para peserta pertandingan serta berikan permainan dan hasil yang terbaik untuk menjadi juara,” tuturnya
Di sisi lain, untuk meramaikan turnamen Forkopimko Cup, panitia penyelenggara telah menghadirkan sejumlah artis ibu kota dan para mantan pemain nasional. Mereka ikut bertanding dalam pembukaan turnamen Forkopimko Cup.
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Forkopimko Cup, Umar Abdul Azis mengatakan terdapat 14 tim yang akan berkompetisi di turnaman tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menghibur masyarakat Jakarta Barat, setelah dua setengah tahun dilanda pandemi Covid-19.
"Tentu tujuannya adalah agar masyarakat terhibur dan mulai mengenal arti dunia olahraga, dalam hal ini sebagai generasi penerus supaya lebih suka dalam bermain bola," kata Umar.
Nantinya, lanjut Umar, 14 tim sepak bola tersebut akan bersaing memperebutkan juara dan mendapatkan hadiah uang belasan hingga puluhan juta rupiah.
"Untuk final, panitia menyediakan hadiah untuk juara pertama itu sekitar Rp25 juta, juara kedua Rp20 juta, dan ketiga Rp15 juta. Adapun untuk pemain terbaik dan top score, nantinya kita berikan rewards yang sudah disiapkan," ucapnya.
Umar menjelaskan turnamen tersebut menerapkan sistem gugur. Yang artinya, jika menang lanjut ke babak selanjutnya.
"Turnamen ini bermain dengan sistem gugur. Jika pertandingan hari ini mereka main, manakala ada yang kalah sudah dipastikan gugur, dan yang menang melangkah ke babak selanjutnya," paparnya.
Umar berharap, adanya turnamen ini Pemerintah Kota Jakarta Barat dapat memperhatikan kembali potensi yang ada di wilayahnya, khususnya bagi anak-anak remaja yang sekarang memang sulit sekali bermain bola.
"Sekarang bermain bola di Jakarta itu mahal, dan sekarang jangan salahkan jika mereka suka bermain handphone, keluyuran, dan bergaul yang aneh-aneh dikarenakan fasilitasnya tidak ada. Kami selenggarakan turnamen ini agar pemerintah tidak hanya melanjutkan event-event ini saja, nanti tinggal kelurahan, kecamatan, bisa mencari potensi di Jakarta Barat agar bisa mensumbangsih di tingkat nasional," tutupnya
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, turnamen sepak bola ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
“Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Tentunya momen ini menjadi ajang dalam mewujudkan kolaborasi antara pimpinan tingkat kota Jakarta Barat," kata Yani saat pembukaan turnamen Forkopimko Cup, Sabtu (6/8/2022).
Selain Pemkot, turnamen ini juga melibatkan instansi lainnya seperti Kodim 0503/JB, Polrestro Jakarta Barat dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. “Adanya turnamen ini diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk terus semangat berolahraga," terangnya.
Sementara, Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan selamat bertanding kepada peserta olahraga yang sudah terdaftar. Ia mengimbau kepada para peserta turnamen untuk menjaga sportifitas pertandingan. Sebab, tujuan dari turnamen ini untuk menyatukan bukan untuk memisahkan.
“Selamat bertanding bagi para peserta pertandingan serta berikan permainan dan hasil yang terbaik untuk menjadi juara,” tuturnya
Di sisi lain, untuk meramaikan turnamen Forkopimko Cup, panitia penyelenggara telah menghadirkan sejumlah artis ibu kota dan para mantan pemain nasional. Mereka ikut bertanding dalam pembukaan turnamen Forkopimko Cup.
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Forkopimko Cup, Umar Abdul Azis mengatakan terdapat 14 tim yang akan berkompetisi di turnaman tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menghibur masyarakat Jakarta Barat, setelah dua setengah tahun dilanda pandemi Covid-19.
"Tentu tujuannya adalah agar masyarakat terhibur dan mulai mengenal arti dunia olahraga, dalam hal ini sebagai generasi penerus supaya lebih suka dalam bermain bola," kata Umar.
Nantinya, lanjut Umar, 14 tim sepak bola tersebut akan bersaing memperebutkan juara dan mendapatkan hadiah uang belasan hingga puluhan juta rupiah.
"Untuk final, panitia menyediakan hadiah untuk juara pertama itu sekitar Rp25 juta, juara kedua Rp20 juta, dan ketiga Rp15 juta. Adapun untuk pemain terbaik dan top score, nantinya kita berikan rewards yang sudah disiapkan," ucapnya.
Umar menjelaskan turnamen tersebut menerapkan sistem gugur. Yang artinya, jika menang lanjut ke babak selanjutnya.
"Turnamen ini bermain dengan sistem gugur. Jika pertandingan hari ini mereka main, manakala ada yang kalah sudah dipastikan gugur, dan yang menang melangkah ke babak selanjutnya," paparnya.
Umar berharap, adanya turnamen ini Pemerintah Kota Jakarta Barat dapat memperhatikan kembali potensi yang ada di wilayahnya, khususnya bagi anak-anak remaja yang sekarang memang sulit sekali bermain bola.
"Sekarang bermain bola di Jakarta itu mahal, dan sekarang jangan salahkan jika mereka suka bermain handphone, keluyuran, dan bergaul yang aneh-aneh dikarenakan fasilitasnya tidak ada. Kami selenggarakan turnamen ini agar pemerintah tidak hanya melanjutkan event-event ini saja, nanti tinggal kelurahan, kecamatan, bisa mencari potensi di Jakarta Barat agar bisa mensumbangsih di tingkat nasional," tutupnya
(mhd)