Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik 341, Kini Tembus 22.455
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 341. Hal itu berdasarkan data yang dicatat Dikes DKI pada Rabu 3 Agustus 2022.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022). Dia juga mengatakan, total kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga kini tembus 22 ribu lebih.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (kemarin) naik sejumlah 341 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 22.455 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi.
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 18.659 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.401 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.532 positif dan 13.869 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen kemarin sebanyak 21.899 orang dites dengan hasil 1.456 positif dan 20.443 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.298.981 dengan tingkat kesembuhan 97,2%, dan total 15.412 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," tuturnya.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022). Dia juga mengatakan, total kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga kini tembus 22 ribu lebih.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (kemarin) naik sejumlah 341 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 22.455 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi.
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 18.659 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.401 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.532 positif dan 13.869 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen kemarin sebanyak 21.899 orang dites dengan hasil 1.456 positif dan 20.443 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.298.981 dengan tingkat kesembuhan 97,2%, dan total 15.412 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," tuturnya.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
Baca Juga
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Lihat Juga: Apakah Pembatasan Perjalanan ke Singapura Diberlakukan? Buntut COVID-19 Varian KP Merebak
(mhd)