Asal Usul Nama Ciledug Tangerang yang Bikin Orang Penasaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asal usul nama Ciledug , Kota Tangerang ternyata membikin orang penasaran. Memang terdengar unik nama wilayah Ciledug.
Dikutip dari tangerangkota.go.id, ternyata kata Ciledug berasal dari gabungan dua kata yaitu ci dan dug. Ci memiliki arti air, sedangkan dug berarti pusat. Jika digabungkan, maka Ciledug memiliki arti pusat air.
Baca juga: Asal Usul Nama Karet Tengsin, Berawal dari Pemilik Kebun Karet Keturunan Tionghoa yang Dermawan
Dahulu kala Ciledug terkenal dengan wilayah persawahan dan rawa yang cukup luas. Sekarang pemandangan tersebut sudah berganti dengan bangunan dan gedung yang mewarnai kawasan Ciledug.
Dengan luas wilayah sekitar 8,77 kilometer persegi, Ciledug tergolong memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Berdasarkan data BPS publikasi Kecamatan Ciledug pada tahun 2020, tingkat kepadatan penduduk di Ciledug mencapai 23.331 orang per kilometer perseginya.
Kecamatan terdiri dari 8 kelurahan yaitu Tajur, Parung Serab, Paninggilan, Paninggilan Utara, Sudimara Utara, Sudimara Selatan, Sudimara Barat, Sudimara Jaya, dan Sudimara Timur. Kecamatan Ciledug berbatasan dengan wilayah lain seperti Kecamatan Larangan, Karang Tengah, serta Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Selain itu, Ciledug memiliki jumlah penduduk laki-laki yang lebih besar dibandingkan penduduk perempuan dengan rasio 104,31, artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104,31 penduduk laki-laki. Jumlah penduduk di Ciledug mencapai 204.385 orang.
Baca juga: Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan
Dikutip dari tangerangkota.go.id, ternyata kata Ciledug berasal dari gabungan dua kata yaitu ci dan dug. Ci memiliki arti air, sedangkan dug berarti pusat. Jika digabungkan, maka Ciledug memiliki arti pusat air.
Baca juga: Asal Usul Nama Karet Tengsin, Berawal dari Pemilik Kebun Karet Keturunan Tionghoa yang Dermawan
Dahulu kala Ciledug terkenal dengan wilayah persawahan dan rawa yang cukup luas. Sekarang pemandangan tersebut sudah berganti dengan bangunan dan gedung yang mewarnai kawasan Ciledug.
Dengan luas wilayah sekitar 8,77 kilometer persegi, Ciledug tergolong memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Berdasarkan data BPS publikasi Kecamatan Ciledug pada tahun 2020, tingkat kepadatan penduduk di Ciledug mencapai 23.331 orang per kilometer perseginya.
Kecamatan terdiri dari 8 kelurahan yaitu Tajur, Parung Serab, Paninggilan, Paninggilan Utara, Sudimara Utara, Sudimara Selatan, Sudimara Barat, Sudimara Jaya, dan Sudimara Timur. Kecamatan Ciledug berbatasan dengan wilayah lain seperti Kecamatan Larangan, Karang Tengah, serta Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Selain itu, Ciledug memiliki jumlah penduduk laki-laki yang lebih besar dibandingkan penduduk perempuan dengan rasio 104,31, artinya setiap 100 penduduk perempuan terdapat 104,31 penduduk laki-laki. Jumlah penduduk di Ciledug mencapai 204.385 orang.
Baca juga: Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan
(jon)