Cegah Wabah Cacar Monyet, Pemkot Jaksel Minta Warganya Hidup Bersih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Selatan memastikan kawasan Jakarta Selatan masih bebas dari cacar monyet atau belum ditemukan adanya kasus warga yang terpapar virus yang telah ditetapkan WHO sebagai penyakit darurat kesehatan global.
”Sampai sekarang cacar monyet belum masuk ke Jakarta Selatan. Meski begitu, kita tetap imbau untuk masyarakat pentingnya PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat),” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menemukan cacar monyet yang tengah merebak di dunia itu. Namun, warga diminta untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, baik di rumahnya maupun di lingkungannya.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan menambahkan, sebagai salah satu upaya dalam mencegah terjadinya cacar monyet, pihaknya melakukan penangkapan pada hewan-hewan liar yang ada di Jakarta Selatan, khususnya monyet liar.
Apalagi, saat ada laporan dari warga tentang adanya hewan liar dan mengkhawatirkan warga. ”Penertiban hewan liar, baik anjing liar, kucing liar, monyet liar, atau hewan liar lainnya otu ruting dilakukan bersama dinas, apalagi saat ada laporan dari warga,” katanya.
”Sampai sekarang cacar monyet belum masuk ke Jakarta Selatan. Meski begitu, kita tetap imbau untuk masyarakat pentingnya PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat),” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menemukan cacar monyet yang tengah merebak di dunia itu. Namun, warga diminta untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, baik di rumahnya maupun di lingkungannya.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan menambahkan, sebagai salah satu upaya dalam mencegah terjadinya cacar monyet, pihaknya melakukan penangkapan pada hewan-hewan liar yang ada di Jakarta Selatan, khususnya monyet liar.
Apalagi, saat ada laporan dari warga tentang adanya hewan liar dan mengkhawatirkan warga. ”Penertiban hewan liar, baik anjing liar, kucing liar, monyet liar, atau hewan liar lainnya otu ruting dilakukan bersama dinas, apalagi saat ada laporan dari warga,” katanya.
(ams)