Profil 2 Polwan Kapolsek di Jakarta Utara, Kompol Riza Sativa dan Kompol Ratna Quratul Aini

JAKARTA - Pada Mei 2022 lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melantik 28 Kapolsek baru. Jika biasanya serah terima jabatan dilakukan jajaran Kapolres masing-masing, momen yang spesial ini terlihat berbeda.

Irjen Pol Fadil Imran memilih untuk melantik langsung para Kapolsek tersebut. Dari 28 Kapolsek yang dilantik, ada delapan perempuan yang dilantik menjadi Kapolsek baru.

Dua di antara delapan polwan tersebut adalah Kompol Riza Sativa dan Kompol Ratna Quratul Aini. Penasaran dengan dua srikandi tangguh tersebut? Berikut profil dua polwan yang menjadi Kapolsek baru di Jakarta Utara.

1. Kompol Riza Sativa
Pernah bercita-cita jadi hakim, Kompol Riza Sativa kini menjabat sebagai Kapolsek Sunda Kelapa. Pelantikannya pada 24 Mei 2022 menggantikan Kapolsek sebelumnya, Kompol Seto Handoko Putra. Siapa sangka bahwa awalnya Riza tidak mempunyai minat di bidang kepolisian.



Kompol Riza merupakan lulusan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta jurusan hukum. Setelah lulus pada tahun 2005, ia melanjutkan pendidikan pada program Magister di UGM.

Namun, di tengah pendidikannya, Riza menerima informasi mengenai pendaftaran Akpol (Akademi Polisi) untuk lulusan sarjana. Atas dukungan keluarga dan orang tuanya, ia memutuskan untuk mengikuti seleksi Akpol angkatan pertama jalur sarjana.

Agar fokus pada seleksinya, Riza memutuskan untuk cuti dari program Magisternya. Sampai akhirnya, ia dinyatakan lulus. Ia pun kemudian mengurungkan niatnya untuk menjadi hakim.

Kompol Riza Sativa lulus pendidikan Akpol pada tahun 2009 dan menerima tugas pertamanya di Kepolisian Resor Karimun, Polda Kepulauan Riau, sebagai kepala SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama). Selama bekerja di kepolisian, Kompol Riza siap jika harus ditugaskan di mana pun.

Srikandi tangguh ini pernah ditempatkan di daerah luar Jawa seperti Polda Papua Barat dan Polda DIY. Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Sunda Kelapa, Riza pernah menjabat sebagai Kasat Binmas di Polda Metro Jaya. Pada tahun 2020, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan.

2. Kompol Ratna Quratul Aini

Kompol Ratna Quratul Aini adalah satu dari delapan polwan yang dilantik menjadi Kapolsek oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Ratna ditunjuk sebagai Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara.

Dirinya menggantikan AKBP Febri Isman Jaya yang diangkat menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara. Sebelum menjadi Kapolsek Penjaringan, Ratna bertugas sebagai Kasatbinmas Polres Metro Jakarta Barat.

Wanita kelahiran Pati ini berhasil menghebohkan Akademi Kepolisian karena berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus selama masa pendidikannya pada 2006 silam.

Ratna berhasil mendapat penghargaan Wiratama emas pada pendidikan tingkat pertama hingga ketiga di Akpol, di mana ia meraih peringkat pertama untuk bidang akademik, mental, dan jasmani. Kemudian, pada tingkat tiga, Ratna berhasil meraih dua penghargaan sekaligus yaitu Adhi Tanggap dan Adhi Makayasa.

Adhi Tanggap diberikan sebagai bentuk penghargaan atas perolehan nilai akademis tertinggi, sedangkan Adhi Makayasa diberikan padanya sebagai bentuk penghargaan atas perolehan nilai akademi, nilai mental kepribadian dan jasmani tertinggi.

Ratna memperoleh nilai tertinggi di antara 286 murid saat itu. Menjadi suatu kebanggaan baginya ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan kepada dirinya secara langsung. Belum ada lagi perempuan yang berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa itu.

Kompol Ratna mendapatkan tugas pertamanya di Polres Jakarta Barat sebagai staff Bagops (Bagian Operasi). Selain itu, lulusan terbaik Akpol ini juga pernah menjadi ajudan istri residen RI selama lima tahun.

Perjalanan dan perjuangan Kompol Ratna dalam menjalani pendidikannya hingga meraih berbagai prestasi dapat menjadi contoh bagi banyak orang, terutama para polwan, untuk terus berusaha dan pantang menyerah.

Kiprah baru Kompol Ratna di Penjaringan menjadi angin baru bagi Kapolsek Penjaringan karena sebelumnya belum pernah ada Kapolsek perempuan yang bertugas di sana.