Ibu Anak Dirantai di Bekasi Relawan Rumah Autis, Langsung Dinonaktifkan

Selasa, 26 Juli 2022 - 17:02 WIB
loading...
Ibu Anak Dirantai di Bekasi Relawan Rumah Autis, Langsung Dinonaktifkan
Polisi menetapkan kedua orang tua R sebagai tersangka kasus penganiayaan dan penelantaran anak di Bekasi. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Rumah Autis Cagar Foundation resmi menonaktifkan Ibu sambung R bernama A (39) sebagai relawan di Rumah Autis tersebut. Hal ini menyusul A yang terlibat dalam kasus penelantaran anak di Kota Bekasi dengan cara dirantai.

Hal tersebut sudah termuat dalam Press Release yang dikeluarkan oleh Rumah Autis. SINDOnews telah meminta izin untuk melakukan pengutipan terkait rilis resmi yang dikeluarkan.

”Relawan tersebut dinonaktifkan sebagai guru di Rumah Autis,” ucap Kepala Direktorat Program Cagar Foundation, Ismunawaroh ketika dimintai konfirmasi, Selasa (26/7/2022).

Ismunawaroh menyatakan bahwa pihaknya prihatin terhadap adanya kejadian yang melibatkan relawan guru. Dia juga menyayangkan bahwa relawan tersebut tidak pernah menyampaikan kondisi keluarga sebenarnya kepada pimpinan dan pengurus di Rumah Autis.

”Lembaga tidak terinformasi bahwa yang bersangkutan memiliki anak sambung yang sampai berita ini muncul kondisi anak tersebut belum terdiagnosa anak berkebutuhan khusus,” tuturnya.



Dia menyampaikan bahwa seluruh relawan di Rumah Autis sudah mendapatkan pelatihan terlebih dahulu terkait pendampingan anak berkebutuhan khusus. Dia pun meminta seluruh pihak tidak mengaitkan adanya kejadian tersebut ke Rumah Autis.

”Kami meminta berbagai pihak tidak mengkaitkan pemberitaan tersebut dengan lembaga dimana relawan bekerja. Peristiwa ini di luar pengawasan kami sebagai lembaga, pihak relawan tidak memberikan indikasi atau isyarat apapun dengan permasalahan personal yang dihadapi,” jelas dia.

Ke depan, Rumah Autis juga membuka peluang terhadap penanganan anak dari relawan tersebut. Hal ini apabila perlunya anak tersebut untuk dilakukan terapi. ”Rumah Autis akan melakukan penanganan terapi khusus untuk anaknya bila dibutuhkan,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)