Rawan Kecelakaan dan Kemacetan, Jembatan Kapin Bakal Ditutup Pakai Beton

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bakal menutup jembatan Kapin Simpang, Jalan Kapin Raya dan Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit. Alasannya, jembatan yang berdekatan dengan sekolah itu sering menimbulkan kemacetan .

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setko Jakarta Timur Kusmanto menegaskan, pihaknya sering mendapatkan aduan masyarakat terkait Jembatan Kapin. Dia menyampaikan, beberapa hari ke depan akan dilakukan penutupan.

“Penutupan akan dilakukan mulai Kamis (28 Juli 2022). Prosesnya dimulai Rabu malam besok,” ujar Kusmanto melalui unggahan resmi akun Instagram Pemkot Jaktim @kotajakartatimur, Selasa (26/7/2022).

Menurut Kusmanto, masyarakat banyak keluhan kemacetan di Jalan Laksamana Malahayati simpang Jalan Kapin Raya (Jembatan Kapin) lantaran sering terjadinya antrean kendaraan panjang. Ia menambahkan, di lokasi tersebut rawan terjadi kecelakaan karena kesalahan pengguna jalan yang selalu melawan arah dan memotong jalan di simpang Jalan Kapin Raya.



"Kemacetan mulai dari Jalan Laksamana Malahayati tepatnya di putaran U-Turn Lampiri dari arah Bekasi menuju Jakarta sampai Jembatan Kapin," terang Kusmanto.

Sebagai informasi, rencana penutupan jembatan Kapin, Pondok Kelapa tersebut dimulai pada Rabu besok menjelang akhir bulan Juli. Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun media sosial Pemkot Jakarta Timur @kotajakartatimur, Jembatan Kapin akan ditutup menggunakan beton berjenis MCB.

Terkait mekanisme rekayasa lalu lintas yang direncanakan saat penutupan nanti, kendaraan dari arah Jakarta yang hendak menuju Jalan Kapin Raya, untuk berputar di U-Turn Lampiri. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Bekasi dan Jalan Kapin Raya, diharapkan memutar balik di Jembatan Curug.