Rampok Pengusaha Souvenir Rp1 Miliar, Tersangka Beli Narkoba dan Emas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap empat tersangka perampokan dan penyekapan pengusaha souvenir di Apartemen Menteng Park, Jakarta Pusat. Pelaku gunakan uang hasilkan rampokan untuk beli narkoba dan emas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto mengatakan, dari hasil penyelidikan polisi, uang milik korban yang didapatkan sebanyak Rp1 miliar, dihabiskan pelaku untuk membeli narkoba dan sejumlah batang emas.
"Tentunya narkoba itu yang paling utama bagi mereka," ujar Gunarto kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
"Kemudian dari beberapa orang ini juga ada yang beli emas, ada yang beli handphone," lanjutnya.
Empat pelaku yang ditangkap, yakni berinisial JR, ZS, PO, dan AL. Pelaku ZS dan FO merupakan warga Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
"Yang positif narkoba yaitu inisial JR, ZS, dan FO. Kemudian yang tinggal keseharian mereka sering di wilayah kampung narkoba di Boncos, itu inisial ZS dan FO," jelasnya.
Diketahui, korban berinisial AD merupakan pengusaha souvenir. Akibat aksi pencurian dengan kekerasan tersebut korban mengalami total kerugian sebanyak Rp1 miliar.
Gunarto menuturkan, pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi. Modusnya pelaku berpura-pura akan membuat acara dan memesan souvenir kepada korban.
Pelaku lalu mengajak korban bertemu di sebuah apartemen kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Setelah lokasi ditentukan, korban mendatangi unit apartemen pelaku.
"Pada saat korban memasuki unit apartemen, korban langsung disekap dan dianiaya," tukasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto mengatakan, dari hasil penyelidikan polisi, uang milik korban yang didapatkan sebanyak Rp1 miliar, dihabiskan pelaku untuk membeli narkoba dan sejumlah batang emas.
"Tentunya narkoba itu yang paling utama bagi mereka," ujar Gunarto kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
"Kemudian dari beberapa orang ini juga ada yang beli emas, ada yang beli handphone," lanjutnya.
Empat pelaku yang ditangkap, yakni berinisial JR, ZS, PO, dan AL. Pelaku ZS dan FO merupakan warga Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
"Yang positif narkoba yaitu inisial JR, ZS, dan FO. Kemudian yang tinggal keseharian mereka sering di wilayah kampung narkoba di Boncos, itu inisial ZS dan FO," jelasnya.
Diketahui, korban berinisial AD merupakan pengusaha souvenir. Akibat aksi pencurian dengan kekerasan tersebut korban mengalami total kerugian sebanyak Rp1 miliar.
Gunarto menuturkan, pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi. Modusnya pelaku berpura-pura akan membuat acara dan memesan souvenir kepada korban.
Pelaku lalu mengajak korban bertemu di sebuah apartemen kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Setelah lokasi ditentukan, korban mendatangi unit apartemen pelaku.
"Pada saat korban memasuki unit apartemen, korban langsung disekap dan dianiaya," tukasnya.
(thm)