Ratusan Paket Daging Didistribusikan di Sekitar Mako Menwa Jayakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komando Resimen Mahasiswa ( Menwa ) Jayakarta menyembelih empat ekor sapi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di halaman Markas Menwa Jayakarta, Pulomas, Jakarta Timur. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Sebanyak 750 paket daging kurban nantinya didistribusikan untuk kaum duafa dan warga sekitar Mako Menwa Jayakarta " kata Komandan Menwa Jayakarta Raden Umar dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).
Umar menuturkan, empat ekor sapi tersebut merupakan sumbangan dariWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan PT BNI
Umar mengatakan, Hari Raya Idul Adhaini menjadi momentum rasa bela negara secara konkret melalui pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Umar, Idul Adha dan peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di dunia seharusnya tidak lagi dimaknai sebatas proses ritual semata. Tetapi harus diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu. Peristiwa ini juga mengajarkan kita untuk berbagi rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah," kata Umar.
Umar menekankan, komitmen inilah yang akan membawa setiap muslim meraih ridha Allah SWT. “Ibadah ini tentunya melatih keikhlasan dan melatih seseorang untuk tidak cinta dunia," kata Umar
Menurut Umar, berkurban berbeda dengan sedekah yang mungkin tidak terlalu besar nilainya.
"Karena berkurban membutuhkan uang banyak, bahkan beberapa orang sampai menabung untuk membeli hewan kurban. Sifat-sifat rela berkurban inilah menjadi bagian penting dari pendidikan ibadah kurban,” kata Umar.
Lebih lanjut, dikatakan Umar, perintah kurban bukan sekadar amal tanpa implikasi sosial yang jelas, melainkan suatu upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Pasalnya, kata dia, kurban menuntut manusia untuk dapat memetik nilai-nilai luhur kepedulian terhadap sesama dan merealisasikannya dalam kehidupan nyata.
“Semangat berkurban ini sangat penting artinya dalam membangun masa depan bangsa dan negara ke arah yang lebih maju, lebih baik, dan lebih sejahtera,” tambah Umar.
Dalam penyembelihan hewan kurban turut hadir para alumni Menwa Jayakarta dari berbagai kampus di Jakarta.
"Sebanyak 750 paket daging kurban nantinya didistribusikan untuk kaum duafa dan warga sekitar Mako Menwa Jayakarta " kata Komandan Menwa Jayakarta Raden Umar dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).
Umar menuturkan, empat ekor sapi tersebut merupakan sumbangan dariWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan PT BNI
Umar mengatakan, Hari Raya Idul Adhaini menjadi momentum rasa bela negara secara konkret melalui pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Umar, Idul Adha dan peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di dunia seharusnya tidak lagi dimaknai sebatas proses ritual semata. Tetapi harus diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu. Peristiwa ini juga mengajarkan kita untuk berbagi rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah," kata Umar.
Umar menekankan, komitmen inilah yang akan membawa setiap muslim meraih ridha Allah SWT. “Ibadah ini tentunya melatih keikhlasan dan melatih seseorang untuk tidak cinta dunia," kata Umar
Menurut Umar, berkurban berbeda dengan sedekah yang mungkin tidak terlalu besar nilainya.
"Karena berkurban membutuhkan uang banyak, bahkan beberapa orang sampai menabung untuk membeli hewan kurban. Sifat-sifat rela berkurban inilah menjadi bagian penting dari pendidikan ibadah kurban,” kata Umar.
Lebih lanjut, dikatakan Umar, perintah kurban bukan sekadar amal tanpa implikasi sosial yang jelas, melainkan suatu upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Pasalnya, kata dia, kurban menuntut manusia untuk dapat memetik nilai-nilai luhur kepedulian terhadap sesama dan merealisasikannya dalam kehidupan nyata.
“Semangat berkurban ini sangat penting artinya dalam membangun masa depan bangsa dan negara ke arah yang lebih maju, lebih baik, dan lebih sejahtera,” tambah Umar.
Dalam penyembelihan hewan kurban turut hadir para alumni Menwa Jayakarta dari berbagai kampus di Jakarta.
(mhd)