Rapid Tes di Pasar Lama Cikarang, Sopir Barang dan Juru Parkir Reaktif Covid-19

Rabu, 24 Juni 2020 - 19:55 WIB
loading...
Rapid Tes di Pasar Lama Cikarang, Sopir Barang dan Juru Parkir Reaktif Covid-19
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menemukan dua warga reaktif positif Covid-19 seusai menggelar di rapid tes massal di Pasar Lama Cikarang, Kabupaten Bekasi. Keduanya merupakan sopir angkutan barang dan seorang juru parkir di pasar tersebut.

”Kemarin sudah kami lakukan tes swab, tinggal menunggu hasilnya seperti apa. Hasilnya didapatkan dalam dua hari,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas, Alamsyah, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Kasus Positif Meningkat, Jokowi: Ancaman Covid Belum Berakhir)

Temuan warga reaktif ini merupakan hasil rapid tes massal yang dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74. Kedua warga yang dinyatakan reaktif itu merupakan warga Kabupaten Bekasi. Untuk yang warga Jakarta sudah dikoordinasikan agar menggirimkan data ke Gugus Tugas DKI Jakarta.

Rapid tes ini menyasar lokasi yang kerap didatangi banyak orang, seperti pasar. Rapid Tes dilakukan di dua lokasi yakni Sentra Grosir Cikarang dan Pasar Lama Cikarang.”Total kami lakukan tes pada 100 sampel di SGC dan hasilnya seluruhnya non-reaktif. Kemudian di Pasar Lama Cikarang kami lakukan pemeriksaan terhadap 94 sampel dan ada dua yang reaktif,” katanya.

Kedua orang yang dinyatakan reaktif saat ini tengah dikarantina sambil menunggu hasil swab. Selain itu, pihaknya pun telah menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh Pasar Lama Cikarang.”Ini dilakukan untuk mencegah penularan yang berpotensi terjadi kepad masyarakat Cikarang,” ungkapnya. (Baca juga: Data Corona 24 Juni 2020: 49.009 Positif, 19.658 Sembuh, dan 2.573 Meninggal)

Sementara itu, setelah tidak ada penambahan kasus dalam 10 hari terakhir, jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi kini bertambah lima kasus menjadi total 243 kasus. Sebanyak enam pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya mengisolasi mandiri.”Ada penambahan kasus, namun sudah kami tindaklanjuti,” jelasnya.

Penambahan itu terjadi di Kecamatan Tambun Utara dan Cikarang Timur. Meski begitu, jumlah pasien yang sembuh bertambah empat orang dalam dua hari terakhir, dari semula 204 orang menjadi 208 orang. Kemudian pasien yang meninggal dunia tidak bertambah, yakni 20 orang.

Pihaknya masih akan terus melakukan tes rapid massal untuk mendeteksi sejak dini penyebaran covid-19. Meski begitu, Alamsyah mengimbau kepada warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin mencuci tangan, jarak jarak, dan selalu mengenakan masker.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2349 seconds (0.1#10.140)