Pemkot Jaktim dan PT KAI Akan Tertibkan Lokalisasi Gunung Antang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur bersama PT KAI dalam waktu dekat ini akan menertibkan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur. Penertiban ini dilakukan karena tak jauh dari lokasi tersebut telah dibangun Stasiun Matraman yang segera beroperasi.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, sebelum melakukan penertiban pihaknya akan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dengan PT KAI. Karena di lokasi tersebut merupakan bagian dari aset milik PT KAI.
"Rencananya hari ini kita undang rapat untuk penataan kawasan karena masuk asetnya PT KAI," kata Anwar kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).
Anwar mengungkapkan, jajarannya tidak dapat menindak lokalisasi tersebut secara serta merta tanpa persiapan. Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menertibkan kawasan tersebut.
"Tidak mudah karena bangunan liar yang sudah ada di sana berdiri di lahan milik PT KAI. Kami mesti berkoordinasi terlebih dahulu dengan KAI," ujarnya.
Anwar mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur terkait penertiban ini.
"Prinsipnya mereka semua mendukung untuk siap (menertibkan), hanya tinggal PT KAI-nya kita undang, dan ditanya, pascapenertiban mereka mau buat apa dan ada program apa," ungkap Anwar.
Sementara itu Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menuturkan, pihaknya memang tengah melakukan koordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur guna melakukan penertiban lokalisasi Gunung Antang.
"Iya betul, sedang dilakukan koordinasi bersama Pemkot Jakarta Timur. Untuk penertiban kita akan libatkan aparat keamanan," ucapnya.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, sebelum melakukan penertiban pihaknya akan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dengan PT KAI. Karena di lokasi tersebut merupakan bagian dari aset milik PT KAI.
"Rencananya hari ini kita undang rapat untuk penataan kawasan karena masuk asetnya PT KAI," kata Anwar kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).
Anwar mengungkapkan, jajarannya tidak dapat menindak lokalisasi tersebut secara serta merta tanpa persiapan. Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menertibkan kawasan tersebut.
"Tidak mudah karena bangunan liar yang sudah ada di sana berdiri di lahan milik PT KAI. Kami mesti berkoordinasi terlebih dahulu dengan KAI," ujarnya.
Anwar mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur terkait penertiban ini.
"Prinsipnya mereka semua mendukung untuk siap (menertibkan), hanya tinggal PT KAI-nya kita undang, dan ditanya, pascapenertiban mereka mau buat apa dan ada program apa," ungkap Anwar.
Sementara itu Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menuturkan, pihaknya memang tengah melakukan koordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur guna melakukan penertiban lokalisasi Gunung Antang.
"Iya betul, sedang dilakukan koordinasi bersama Pemkot Jakarta Timur. Untuk penertiban kita akan libatkan aparat keamanan," ucapnya.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(hab)