Ada 14 Adegan Dalam Prarekonstruksi Penyerangan Kelompok John Kei

Rabu, 24 Juni 2020 - 14:01 WIB
loading...
Ada 14 Adegan Dalam Prarekonstruksi Penyerangan Kelompok John Kei
Sebanyak 14 adegan diperagakan dalam prarekonstruksi kasus penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus penyerangan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda, yakni di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan Perumahan Green Lake City, Tangerang, pada Rabu (24/6/2020). Sebanyak 14 adegan diperagakan dalam prarekonstruksi tersebut.

"Hari ini ada sebanyak 14 adegan di tiga lokasi yang sudah kita laksanakan. Tiga lokasi ini yang digunakan untuk permufakatan jahat dan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok John Kei," ungkap Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak pada wartawan, Rabu (24/6/2020).

Menurutnya, prarekonstruksi itu digelar untuk memperjelas berkas pemeriksaan yang ada dan penyesuaian antara fakta yang ada di lapangan dengan hasil BAP para saksi ataupun para tersangka. Adapun tiga lokasi itu, yakni di tempat pertemua mereka, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kedua, di markas mereka atau rumah John Kei di Bekasi dan ketiga di kawasan kolam renang Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di Cempaka Putih, mereka mendistribusikan peralatan, seperti senjata tajam, tombak, dan kendaraan serta pemberian tugas dan arahan para tersangka.

"Setelah di Arcici, Cempaka Putih, sebanyak enam mobil berangkat, lima mobil ke lokasi perusakan rumah Nus Kei yang ada di Green Lake City," tuturnya. (Baca: Polda Metro Siapkan Tahanan Ekstra Ketat untuk John Kei)

Selain penyerangan ke Perumahan Green Lake City, paparnya, mereka juga membagi ke kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang mana terjadi pembunuhan di situ. Adapun tiga lokasi tersebut peragaan adegannya dilakukan di Polda Metro Jaya.

Usai itu, paparnya, adegan dilanjutkan di Duri Kosambi, Jakarta Barat dan Perumahan Green Lake City, Tangerang. Adegan dalam prarekonstruksi itu dilakukan secara berurutan, hanya saja para tersangka digantikan oleh peran pengganti.

"Salah satu pointers yang akan kita maksimalkan untuk meyakinkan perencanaan dan pemufakatan terjadinya pembunuhan ini lebih jelas lagi," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3210 seconds (0.1#10.140)