Tak Ada Penutupan Jalan Selama Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila dari Komunisme di Depan DPR/MPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya tidak menyiapkan jalur alternatif terkait unjuk rasa berbagai elemen terkait Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila dari Komunisme di depan Gedung DPR/MPR pada Rabu (24/6/2020).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan tidak akan ada penutupan jalur. Seandainya massa memenuhi jalan, pihaknya akan mengupayakan tetap membuka jalur bus Transjakarta untuk dilalui. (Baca juga: Car Free Day Minggu 28 Juni Ditiadakan)
“Tidak ada penutupan jalur. Kami upayakan busway tetap bisa dilalui seandainya massa memenuhi jalan,” ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Sejauh ini, Ditlantas juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh anggota di lapangan untuk tetap membuka jalur dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Walaupun terpaksa harus ditutup, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif. (Baca juga: Digitalisasi UMKM Bisa Serap Pegawai yang Terkena PHK)
Berikut jalur yang sudah disiapkan:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda lalu putar balik di bawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan tidak akan ada penutupan jalur. Seandainya massa memenuhi jalan, pihaknya akan mengupayakan tetap membuka jalur bus Transjakarta untuk dilalui. (Baca juga: Car Free Day Minggu 28 Juni Ditiadakan)
“Tidak ada penutupan jalur. Kami upayakan busway tetap bisa dilalui seandainya massa memenuhi jalan,” ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Sejauh ini, Ditlantas juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh anggota di lapangan untuk tetap membuka jalur dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Walaupun terpaksa harus ditutup, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif. (Baca juga: Digitalisasi UMKM Bisa Serap Pegawai yang Terkena PHK)
Berikut jalur yang sudah disiapkan:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda lalu putar balik di bawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
(jon)