Viral Ibu Hamil Kelelahan di Stasiun Cakung, Netizen Keluhkan Lift dan Eskalator Tak Berfungsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Viral nya unggahan foto yang menampilkan seorang ibu hamil sedang duduk meluruskan kakinya di Stasiun Cakung , Jakarta Timur, ditanggapi dengan keluhan yang sama oleh netizen. Diketahui, unggahan akun Twitter @jalurbekasi menunjukkan kondisi ibu hamil tersebut meratapi kehamilannya sembari kelelahan.
Akun @jalurbekasi menyampaikan kritiknya terkait tidak berfungsinya lift dan eskalator di Stasiun Cakung. Peristiwa ibu hamil yang kelelahan tersebut disebutkan terjadi pada Rabu 8 Juni 2022 malam.
"Seorang ibu hamil kelelahan karena lift dan eskalator kagak dibetul-betulin sama @perkeretaapian. Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yg belum lahir dipertaruhkan karena kalian tidak beres kerjaanya," tulis akun Twitter @jalurbekasi, Kamis (9/6/2022).
Salah satu akun twitter dengan nama @kickmewithlove, menanggapi hal tersebut dengan pengalamannya menggunakan KRL di Stasiun Kampung Bandan. Ia pun mengaku eskalator dan lift yang ada disana tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Maaf bukan bermaksud ngecompare tapi kenapa ya stasiun kampung bandan tidak ada eskalator atau lift? Asli, saya mau pingsan tiap turun di kampung bandan karena transit ke Tanjung Priuk mau ke peron Tj. Priuk tuh cape banget. Tangga melulu apalagi saya naik KRL Bekasi jadi kudu naik trus turun, jalan dikit, terus naik lagi yang tangganya itu lumayan banget," tutur @kickmewithlove.
Atas tanggapan tersebut, akun resmi KAI Commuter line @commuterline menanggapi keluhan netizen tersebut.
"Selamat siang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam menggunakan KRL ya Kak. Silakan dapat menggunakan fasilitas tangga yang tersedia ya. Jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi petugas agar dapat dibantu. Kami terbuka atas segala kritik serta masukan yang diberikan. Tks," cuit @commuterline.
Atas dasar cuitan KAI Commuter line tersebut, akun @aryaravato menyampaikan tanggapannya yang menegaskan posisi ibu hamil yang malang tersebut.
"Itu kan udah nulis dia lagi hamil mau pake eskalator atau gak lift katena gak kuat, malah disuruh naek tangga lagi," tulis @aryaravato.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi sekira pukul 13.12 WIB, penumpang yang hendak menaiki KRL di Stasiun Cakung memang harus menaiki tangga yang berjumlah sekitar 40 anak tangga. Penumpang menaiki tangga tersebut hanya untuk melakukan menempelkan kartu untuk bisa mengakses KRL.
Sedangkan setelah melakukan pengecekan kartu masuk, penumpang harus kembali menuruni puluhan anak tangga guna mengakses peron sesuai tujuan. Di sisi lain, dua eskalator dan satu lift tidak berfungsi terutama di jam-jam sibuk.
"Mohon maaf sedang dalam perbaikan," ujar tulisan yang ada di pintu masuk eskalator di antara peron 3 dan 4 Stasiun Cakung.
Akun @jalurbekasi menyampaikan kritiknya terkait tidak berfungsinya lift dan eskalator di Stasiun Cakung. Peristiwa ibu hamil yang kelelahan tersebut disebutkan terjadi pada Rabu 8 Juni 2022 malam.
"Seorang ibu hamil kelelahan karena lift dan eskalator kagak dibetul-betulin sama @perkeretaapian. Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yg belum lahir dipertaruhkan karena kalian tidak beres kerjaanya," tulis akun Twitter @jalurbekasi, Kamis (9/6/2022).
Salah satu akun twitter dengan nama @kickmewithlove, menanggapi hal tersebut dengan pengalamannya menggunakan KRL di Stasiun Kampung Bandan. Ia pun mengaku eskalator dan lift yang ada disana tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Maaf bukan bermaksud ngecompare tapi kenapa ya stasiun kampung bandan tidak ada eskalator atau lift? Asli, saya mau pingsan tiap turun di kampung bandan karena transit ke Tanjung Priuk mau ke peron Tj. Priuk tuh cape banget. Tangga melulu apalagi saya naik KRL Bekasi jadi kudu naik trus turun, jalan dikit, terus naik lagi yang tangganya itu lumayan banget," tutur @kickmewithlove.
Atas tanggapan tersebut, akun resmi KAI Commuter line @commuterline menanggapi keluhan netizen tersebut.
"Selamat siang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam menggunakan KRL ya Kak. Silakan dapat menggunakan fasilitas tangga yang tersedia ya. Jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi petugas agar dapat dibantu. Kami terbuka atas segala kritik serta masukan yang diberikan. Tks," cuit @commuterline.
Atas dasar cuitan KAI Commuter line tersebut, akun @aryaravato menyampaikan tanggapannya yang menegaskan posisi ibu hamil yang malang tersebut.
"Itu kan udah nulis dia lagi hamil mau pake eskalator atau gak lift katena gak kuat, malah disuruh naek tangga lagi," tulis @aryaravato.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lokasi sekira pukul 13.12 WIB, penumpang yang hendak menaiki KRL di Stasiun Cakung memang harus menaiki tangga yang berjumlah sekitar 40 anak tangga. Penumpang menaiki tangga tersebut hanya untuk melakukan menempelkan kartu untuk bisa mengakses KRL.
Sedangkan setelah melakukan pengecekan kartu masuk, penumpang harus kembali menuruni puluhan anak tangga guna mengakses peron sesuai tujuan. Di sisi lain, dua eskalator dan satu lift tidak berfungsi terutama di jam-jam sibuk.
"Mohon maaf sedang dalam perbaikan," ujar tulisan yang ada di pintu masuk eskalator di antara peron 3 dan 4 Stasiun Cakung.
(mhd)