Peringati Hari Lahir Pancasila, Kodim Jakut Gandeng Sekolah Binaan BPIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Kodim 0502 Jakarta Utara , Kolonel Infanteri Frega Wenas Inkiriwang menggandeng Sekolah Darurat Kartini, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.Sinergi inidilakukan untuk bersama-sama merayakan hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Frega mengatakan, selain bentuk kepedulian TNI terhadap anak-anak di kolong tol. Kegiatan tersebut juga sebagai sarana hiburan. Karena, kata Frega, terdapat berbagai macam pertunjukan dari anak-anak yang dibina langsung oleh Guru Kembar yang menjadi ikon Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP).
"Tadi kita mulai dengan materi dalam ruangan, memang anak-anak itu menunjukkan tari-tarian, kemudian saya juga memberikan materi tentang sila-sila Pancasila," ujar Frega kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Lebih lanjut, Frega menuturkan, pihaknya kerap mengetes anak-anak mengenai hal-hal terkait Pancasila. Lucunya, ucap Frega, banyak dari anak-anak tersebut kerap menunjukan semangat dan kegembiraannya mengenai hal-hal yang berbau Pancasila.
"Ada beberapa yang memang tadi saya minta untuk anak-anak untuk mengucapkan Pancasila dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Ternyata meskipun usianya masih kecil-kecil mereka luar biasa semangatnya," ucapnya.
Menurut Frega, pengenalan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sejak dini adalah hal penting. Sebab, kata dia, Pancasila adalah napas bagi warga Indonesia yang bisa dimulai dari hal-hal kecil, diri sendiri, keluarga, hingga lingkup masyarakat.
"Sehingga ketika mereka menanamkan dalam kehidupan sehari-hari, begitu nanti mereka bermasyarakat itu bisa lebih luas lagi untuk implementasinya. Karena identitas bangsa Indonesia ini adalah Pancasila," jelasnya.
Adapun kegiatan ini, dilanjutkan dengan pawai keliling kolong tol dan pembagian bantuan serta makanan gratis kepada anak-anak dan masyarakat setempat. Sebanyak 500 paket makanan serta uang tunai dan beras turut disalurkan.
"Kita memberikan paket beras, uang tunai, dan juga dalam bentuk makanan gratis dan minuman. Sasarannya di sekolah ini ada sekitar 100 anak-anak dan masyarakat. Tapi secara total untuk yang nasi gratis itu kita siapkan ada 500 paket," bebernya.
Frega mengatakan, selain bentuk kepedulian TNI terhadap anak-anak di kolong tol. Kegiatan tersebut juga sebagai sarana hiburan. Karena, kata Frega, terdapat berbagai macam pertunjukan dari anak-anak yang dibina langsung oleh Guru Kembar yang menjadi ikon Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP).
"Tadi kita mulai dengan materi dalam ruangan, memang anak-anak itu menunjukkan tari-tarian, kemudian saya juga memberikan materi tentang sila-sila Pancasila," ujar Frega kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Lebih lanjut, Frega menuturkan, pihaknya kerap mengetes anak-anak mengenai hal-hal terkait Pancasila. Lucunya, ucap Frega, banyak dari anak-anak tersebut kerap menunjukan semangat dan kegembiraannya mengenai hal-hal yang berbau Pancasila.
"Ada beberapa yang memang tadi saya minta untuk anak-anak untuk mengucapkan Pancasila dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Ternyata meskipun usianya masih kecil-kecil mereka luar biasa semangatnya," ucapnya.
Menurut Frega, pengenalan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sejak dini adalah hal penting. Sebab, kata dia, Pancasila adalah napas bagi warga Indonesia yang bisa dimulai dari hal-hal kecil, diri sendiri, keluarga, hingga lingkup masyarakat.
"Sehingga ketika mereka menanamkan dalam kehidupan sehari-hari, begitu nanti mereka bermasyarakat itu bisa lebih luas lagi untuk implementasinya. Karena identitas bangsa Indonesia ini adalah Pancasila," jelasnya.
Adapun kegiatan ini, dilanjutkan dengan pawai keliling kolong tol dan pembagian bantuan serta makanan gratis kepada anak-anak dan masyarakat setempat. Sebanyak 500 paket makanan serta uang tunai dan beras turut disalurkan.
"Kita memberikan paket beras, uang tunai, dan juga dalam bentuk makanan gratis dan minuman. Sasarannya di sekolah ini ada sekitar 100 anak-anak dan masyarakat. Tapi secara total untuk yang nasi gratis itu kita siapkan ada 500 paket," bebernya.
(mhd)