Korban Kebakaran Pasar Gembrong Bersiap Pindah ke Rusun Cipinang Besar Utara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga korban kebakaran Pasar Gembrong bersiap pindah ke Rusun Cipinang Besar Utara (CBU). Hari ini, Senin (23/5/2022) warga mengikuti sosialisasi di rusun guna menjalani proses pemindahan sementara.
Korban pengungsi yang sebagian besar merupakan warga RW 01 Kelurahan CBU mendapatkan pengarahan terkait pendataan sekaligus proses pemindahan barang.
Baca juga: Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan Anak yang Hangus Terbakar
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRSS) VII DKI Jakarta Arja mengatakan, sosialisasi juga dilakukan agar warga mendapatkan pedoman pola hidup tertib dan aman selama menempati rusun.
Warga RW 01 menempati rusun sambil menunggu proses revitalisasi permukiman yang dilaksanakan atas kerja sama Pemkot Jakarta Timur dan Baznas DKI.
"Hari ini kita sosialisasi terkait keamanan, ketertiban, serta kedisiplinan selama menempati rumah susun. Misalnya seperti jangan buang sampah sembarangan atau jangan bikin kegaduhan," ujarnya, Senin (23/5/2022).
Selain sosialisasi, akan ada penyerahan kunci rusun secara simbolis kepada sejumlah korban kebakaran.
Baca juga: KNPI Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Terkait waktu relokasi warga ke rusun, pihaknya perlu berkoordinasi dengan Kelurahan CBU. Berdasarkan data yang diperolehnya sementara, ada 110 KK yang hendak pindah sementara ke rusun CBU. "Untuk fasilitas di rusun Insyaallah sudah siap," kata Arja.
Ketua RT 05/01 Kelurahan CBU Mugiharto menambahkan kegiatan hari ini warganya hanya menerima sosialisasi. "Hari ini sosialisasi terkait peraturan di rusun. Sekarang belum (nempatin). Bisa tinggal di rusun kalau nggak Selasa atau Rabu,” ucapnya.
Korban pengungsi yang sebagian besar merupakan warga RW 01 Kelurahan CBU mendapatkan pengarahan terkait pendataan sekaligus proses pemindahan barang.
Baca juga: Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan Anak yang Hangus Terbakar
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRSS) VII DKI Jakarta Arja mengatakan, sosialisasi juga dilakukan agar warga mendapatkan pedoman pola hidup tertib dan aman selama menempati rusun.
Warga RW 01 menempati rusun sambil menunggu proses revitalisasi permukiman yang dilaksanakan atas kerja sama Pemkot Jakarta Timur dan Baznas DKI.
"Hari ini kita sosialisasi terkait keamanan, ketertiban, serta kedisiplinan selama menempati rumah susun. Misalnya seperti jangan buang sampah sembarangan atau jangan bikin kegaduhan," ujarnya, Senin (23/5/2022).
Selain sosialisasi, akan ada penyerahan kunci rusun secara simbolis kepada sejumlah korban kebakaran.
Baca juga: KNPI Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Terkait waktu relokasi warga ke rusun, pihaknya perlu berkoordinasi dengan Kelurahan CBU. Berdasarkan data yang diperolehnya sementara, ada 110 KK yang hendak pindah sementara ke rusun CBU. "Untuk fasilitas di rusun Insyaallah sudah siap," kata Arja.
Ketua RT 05/01 Kelurahan CBU Mugiharto menambahkan kegiatan hari ini warganya hanya menerima sosialisasi. "Hari ini sosialisasi terkait peraturan di rusun. Sekarang belum (nempatin). Bisa tinggal di rusun kalau nggak Selasa atau Rabu,” ucapnya.
(jon)