Manggarai Jadi Stasiun Sentral, Penumpang KRL Bekasi-Kota dan Bogor-Tanah Abang/Angke Harus Transit
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT KAI Commuter akan melakukan pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral. Dengan pengembangan ini, terjadi banyak perubahan grafik perjalanan KRL Commuter Line.
"Hal tersebut ke depannya akan terjadi dengan komitmen yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan @kemenhub151 dan DJKA @ditjenperkeretaapian dengan pembangunan Stasiun Manggarai," tulis akun Instagram KAI Commuter, Sabtu (21/5/2022).
Pada Jumat 27 Mei 2022 malam hingga Sabtu 28 Mei 2022 dini hari akan dilakukan Switch Over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai. Switch Over (pergantian dan peralihan sistem persinyalan) dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan akan dilanjutkan.
Setelah SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL Jabodetabek pada Lin Bogor dan Lin Cikarang. Mulai 28 Mei 2022, KRL Lin Bogor hanya menuju ke Stasiun Jakarta Kota. Sementara jalur Bogor-Tanah Abang/Angke/Jatinegara dinonaktifkan.
Baca Juga: Jadi Stasiun Tersibuk, Ini Rencana Pengembangan Stasiun Manggarai
Sedangkan untuk KRL Lin Cikarang menggunakan 2 pola operasi sebagai berikut:
1. Full Racket (Looping)
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
2. Half Racket
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP)
"Di Stasiun Manggarai #RekanCommuters yang ingin menggunakan KRL Lin Cikarang dapat menuju peron 6 atau 7 dan KRL Lin Bogor di peron 10, 11, 12, 13," tulisnya.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus sebelumnya menuturkan, kegiatan SO 5 ini perlu dilakukan untuk untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan dapat dilanjutkan.
“Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini,” katanya.
Rode menyebut hal ini dilakukan agar perjalanan kereta api, termasuk KRL Commuterline tidak terganggu. Kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.
"Hal tersebut ke depannya akan terjadi dengan komitmen yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan @kemenhub151 dan DJKA @ditjenperkeretaapian dengan pembangunan Stasiun Manggarai," tulis akun Instagram KAI Commuter, Sabtu (21/5/2022).
Pada Jumat 27 Mei 2022 malam hingga Sabtu 28 Mei 2022 dini hari akan dilakukan Switch Over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai. Switch Over (pergantian dan peralihan sistem persinyalan) dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan akan dilanjutkan.
Setelah SO 5 dilakukan, akan terjadi penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL Jabodetabek pada Lin Bogor dan Lin Cikarang. Mulai 28 Mei 2022, KRL Lin Bogor hanya menuju ke Stasiun Jakarta Kota. Sementara jalur Bogor-Tanah Abang/Angke/Jatinegara dinonaktifkan.
Baca Juga: Jadi Stasiun Tersibuk, Ini Rencana Pengembangan Stasiun Manggarai
Sedangkan untuk KRL Lin Cikarang menggunakan 2 pola operasi sebagai berikut:
1. Full Racket (Looping)
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
2. Half Racket
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
-Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP)
"Di Stasiun Manggarai #RekanCommuters yang ingin menggunakan KRL Lin Cikarang dapat menuju peron 6 atau 7 dan KRL Lin Bogor di peron 10, 11, 12, 13," tulisnya.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus sebelumnya menuturkan, kegiatan SO 5 ini perlu dilakukan untuk untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan dapat dilanjutkan.
“Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini,” katanya.
Rode menyebut hal ini dilakukan agar perjalanan kereta api, termasuk KRL Commuterline tidak terganggu. Kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.
(thm)