Kronologis Penyerangan oleh Kelompok John Kei di Tangerang

Senin, 22 Juni 2020 - 10:31 WIB
loading...
Kronologis Penyerangan...
John Kei. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Aksi gerombolan bersenjata di Perumahan Green Lake, Cluster Australia, Jalan Boulevard Australia, No. 52, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu 21 Juni 2020, siang kemarin akhirnya terkuak. Pemicu serangan tersebut adalah dendam John Kei terhadap Nus Kei.

Berawal dari serangan anggota Jhon Kei terhadap kedua anggota Nus Kei di wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu siang. ( )

Dalam serangan itu, dua orang terluka. Salah seorang yang bernama Yustus Dorwing Rahakbau bahkan meninggal dunia. Sedang seorang lainnya, yaitu Angki Runatora mengalami cacat, dua jarinya putus dibacok. ( )

Dari Kosambi, gerombolan anak buah John Kei langsung menuju Tangerang ke rumah Nus Rumatora alias Nus Kei di Perumahan Green Lake, Cluster Australia, Jalan Boulevard Australia, No 52, RW05, Cipondoh.

Dijelaskan Kapolsek Cipondoh Kompol Jimmy M Simanjuntak, dalam serangan ke rumah itu Nus Kei tidak ada. Diduga sudah berhasil kabur. Hanya tinggal adik, anak, dan istrinya. ( )

"Bahwa pada saat kejadian tersebut yang berada di dalam rumah adalah Reni, istri Nus Kei, Anggi anak Nus Kei, Tio anak Nus Kei, dan Ririn adik istri Nus Kei," terang Jimmy, kepada wartawan di Cipondoh, Senin (22/6/2020) pagi.

Mereka semuanya selamat, karena berhasil sembunyi ke lantai atas rumah dan lompat menyebrang ke rumah sebelahnya. Akibatnya, kelompok Jhon Kei pun merusak barang-barang Nus Kei yang ada di rumah. ( )

"Mereka merusak rumah Nus Kei dengan cara mendobrak pintu, memecahkan kaca jendela dengan barbel dan merusak ruang tamu, serta kamar tidur dengan senjata tajam berupa parang," sambung Jimmy lagi.

Tidak hanya itu, kelompok ini juga merusak dua unit mobil Nus Kei, yaitu Mazda X7 B 16 KEI dan Toyota Yaris B 8669 LJ, serta Mitsubishi Pajero B 1373 BJP milik tetangga Nus Kei. ( )

Tidak menemukan apa yang dicari, kelompok John Kei pulang. Melihat gerbang Cluster Australia ditutup pagar besi, mereka menabrak dan membuang tembakan 7 kali hingga mengenai driver ojek online (ojol) bernama Ardi.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3166 seconds (0.1#10.140)