Formula E, Momentum Optimisme Jakarta dan Indonesia di Mata Dunia

Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:13 WIB
loading...
Formula E, Momentum Optimisme Jakarta dan Indonesia di Mata Dunia
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja/aww
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan ajang balap mobil listrik FIA Formula E Jakarta E-Prix sudah tinggal menghitung hari. Kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi sirkuit Formula E di Ancol didampingi Gubernur Anies Baswedan, menjadi sinyalemen dukungan dari pemerintah pusat untuk pagelaran tersebut.

Ketua Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, manfaat Formula E bagi Jakarta dan Indonesia bukan hanya diukur dari profit yang akan didapat oleh Jakpro selaku BUMD DKI Jakarta yang menyelenggarakan event ini. Namun penyelenggaran Formula E penting untuk tujuan branding negara.



Event ini sangat penting bagi citra negara dan akan berdampak pada hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain. Dalam ajang ini Indonesia menyatakan sikap optimisnya bahwa negara ini sejajar posisinya dengan negara-negara lain yang juga menyelenggarakan perlombaan yang sama seperti Jerman, Korea Selatan, hingga Kanada.

Terkait progres pembangunan sirkuit, Sahroni menyatakan sudah mencapai 100%, dan sekarang pengerjaan berfokus pada pemasangan grand stand dan pit serta sarana pendukung lainnya. “Target dari Presiden Jokowi adalah pada tanggal 4 Juni semua sudah siap untuk memfasilitasi perlombaan Formula E ini dan agar acara ini bisa terlaksana sesuai dengan harapan,” ungkap Sahroni dalam Diskusi Publik Dapur KedaiKOPI: “Apa Kabar Formula E?”, yang diselenggarakan secara daring oleh Lembaga Survei KedaiKOPI, Sabtu (14/5/2022).



Sahroni menceritakan, dalam membangun venue Formula E Jakarta pihaknya membutuhkan sekitar 850 tenaga kerja yang bekerja secara 24 jam tanpa henti. Indonesia juga dinobatkan oleh FIA sebagai negara dengan pembangunan sirkuit tercepat, yakni Indonesia dapat menyelesaikan pembangunan sirkuit Formula E hanya dalam 60 hari.



Sahroni juga menegaskan bahwa panitia tidak konsen kepada hal-hal politis, tetapi konsentrasi difokuskan agar bagaimana penyelenggaraan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dia berharap agar seluruh elemen bangsa memberikan dukungan untuk pagelaran Formula E Jakarta E-Prix ini. “Saya harap semuanya memberikan dukungan, minimal doa, agar progress penyelenggaraan ini berjalan dengan baik,” katanya.

Bagi analis komunikasi politik, Hendri Satrio, gelaran Formula E bukan hanya tentang Anies Baswedan ataupun Jokowi, tetapi tentang Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula E. Meskipun secara politis, perlombaan ini ramai disaratkan sebagai momen karier politik Anies Baswedan, yang mana akan ada hubungannya dengan 2024. Tekanan politis ini menurutnya sudah selesai saat presiden Jokowi mengunjungi venue Formula E Jakarta bersama Anies Baswedan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)