Profil Bripda Suci Amalia, Polwan Cantik Tak Gentar Ladeni Bandit Jalanan

Jum'at, 13 Mei 2022 - 18:06 WIB
loading...
Profil Bripda Suci Amalia,...
Bripda Suci Amalia. Foto: ntmcpolri.info
A A A
JAKARTA - Bripda Suci Amalia, polwan cantik ini tidak gentar meladeni bandit jalanan. Baginya memberantas kejahatan sudah bagian dari tugasnya. Dia pun tak gentar, apalagi setiap bertugas selalu dibekali rompi pelindung.

Pernah ketika bersinggungan dengan aksi tawuran, dia terkena sabetan senjata tajam, namun sabetan itu tak sampai melukai tubuhnya karena ada rompi pelindung.
Baca juga: Profil Kombes Rinny Wowor, Doktor Psikologi Polri yang Juga Penulis Polwan Untuk Negeri

“Ada anak ketahuan bawa sajam terus dia berontak nggak terima. Dia sabetkan senjata tajam kena bagian sini. Tapi, kami kan pakai pelindung,” ujar Suci yang pernah tergabung anggota Tim Jaguar (Patroli Perintis Presisi) Polres Metro Depok dikutip dari berbagai sumber.

Suci tergabung dalam Tim Jaguar pada Maret 2016. Awalnya dia bersama rekan sesama polwan yakni Bripda Amelda Yulianti ditawari gabung Tim Jaguar. Setelah serangkaian tes fisik akhirnya Suci diterima.

Selama bertugas di Tim Jaguar, Suci kerap ikut patroli malam. Meski seorang perempuan, semua tugas yang dijalaninya sama dengan anggota lain.

Tim Jaguar Polres Metro Depok memang dikenal tim pemburu kejahatan jalanan ternama di Kota Depok. Tim yang dikomandoi AKP Winam Agus ini cukup ditakuti dan disegani warga Depok. Bahkan, Jaguar pernah ditantang berkelahi hingga kunci sepeda motor anggota dibuang kelompok pemabuk yang sedang pesta miras.

Tim Jaguar berdiri sejak 7 tahun lalu. Tim Jaguar saat ini terdiri dari 16 orang yang dibagi dalam tiga regu. Satu regu terdiri dari lima anggota. “Tim kecil tapi punya kemampuan yang kuat. Dengan peralatan lengkap, tapi selalu mengedepankan komunikasi yang baik kepada masyarakat,” ujar Winam Agus, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Profil AKBP Rita Wulandari, Polwan Eks Penyidik Polda Metro Jaya dengan Segudang Prestasi

Dengan peralatan lengkap dan canggih dalam melaksanakan tugas tidak serta-merta digunakan dalam penindakan karena pihaknya tetap mengedepankan humanisme saat berhadapan dengan masyarakat. Selama 7 tahun berdiri, tim Jaguar sudah berganti selama tiga generasi. Namun, masih ada anggota yang sejak awal berdiri hingga sekarang tetap menjadi bagian tim Jaguar.

Tim Jaguar tidak hanya menyelesaikan masalah kriminal di jalanan saja, namun juga ikut andil menyelesaikan masalah sosial. Tak heran, tim Jaguar menjadi kebanggaan masyarakat Depok. Tim ini kerap hadir di masyarakat dan dirasa sangat membantu dalam mengatasi tindak kejahatan pada malam hari.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)