2 Polwan di Polda Metro Jaya Ini Memiliki Gelar Magister dan Doktor

JAKARTA - Menjadi polisi wanita ( Polwan ) bukan merupakan profesi yang mudah, terlebih lagi di dalam profesi ini mayoritas adalah laki laki. Secara kodrat kemampuan fisik tentu wanita akan kalah, oleh karena itu selain harus memiliki ketahanan fisik yang bagus bagi para polwan bidang pendidikan tentu akan menjadi nilai tambah bagi mereka.

Polisi yang memiliki pendidikan tinggi pasti akan dianggap lebih berpengetahuan dan dinilai lebih tinggi. Semakin tinggi pendidikan juga tentu berpengaruh pada pola pikir yang lebih luas dan lebih kritis, sehingga kedepan pun ilmu yang didapat bisa berguna bagi profesi polisi dengan baik.

Gelar magister dan doktor merupakan gelar yang tinggi di bidang pendidikan. Mungkin banyak orang akan berpikir ketika telah bekerja pasti akan mengkesampingkan pendidikan.

Namun pada kenyataannya pendidikan yang akan menuntun kita di dalam pekerjaan. Pendidikan tinggi untuk seorang polisi tentunya akan sangat bermanfaat dalam terjunnya langsung dalam lingkungan masyarakat sebagai penegak hukum.

Tentunya tidak semua polisi apalagi polwan memiliki gelar pendidikan yang tinggi. Di Polda Metro Jaya ada dua polwan yang memiliki gelar master di antaranya yakni;

1. Kompol Netty Rosdiana Siagian

Dr. Netty Rosdiana Siagian, SH. MM menjabat sebagai Kasubbagrenmin Bidang Hukum Polda Metro Jaya. Selain berparas cantik, dia juga merupakan salah satu polwan Polda Metro Jaya dengan gelar doktor.

Gelar doktor tersebut didapat dari Universitas Sriwijaya dengan mengambil Jurusan Hukum. Sebelum menempati jabatannya saat ini di Polda Metro Jaya, Kompol Netty pernah menjabat di Kapolsek Sunda Kelapa Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada tahun 2018.
Dia juga pernah ditugaskan di Kanit Brigadir Motor (BM) Ditlantas Polda Metro Jaya. Sebagai seorang polwan selain pintar dan cantik dia juga pernah mendapatkan penghargaan,sebagai Indonesia Women Exellence Award Magazine pada tahun 2021.

2. Kompol Rosana Albertina Labobar

Kompol Rosana mulai mencuri perhatian ketika berhasil meringkus pengedar sabu seberat satu ton di Banten. Saat ini dia merupakan Kapolsek Tambora, Jakarta Barat.