Malam Takbiran di Jakarta Pusat, 3 Titik Ini Dijaga 1.200 Personel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gabungan Kepolisian yang terdiri dari Polda, Polres Jakarta Pusat, Kodim Jakarta Pusat, Gabungan TNI dan Pemerintah Kota Jakarta menggelar Apel Gabungan dalam rangka pengamanan malam takbiran lebaran 2022 di wilayah Jakarta Pusat.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadimengatakan 1.200 Pasukan gabungan dikerahkan dalam rangka mengamankan kawasasan di sejumlah wilayah Administratif di Jakarta Pusat khususnya di tiga titik di Harmoni, Bandung V dan wilayah Senayan, GBK.
“Kita melakukan apeldalam rangka kesiap siagaan untuk pengamanan malam takbiran 2022. Untuk personil gabungan kurang lebih ada 1.200 kurang lebih,” Hengki, Minggu (1/5/2022).
Dimana hal tersebutmerupakan bagian dari operasi ketupat di hari raya Idul Fitri 2022 untuk bersinergi menghimbau masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling dan konvoi hingga penyalaan petasan.
”Yang pertama kita mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling sesuai surat edaran Menteri Agama nomor 8 tahun 2012, tidak ada konvoi kendaraan dan sebagainya termasuk imbauan untuk tidak membunyikan petasan,” paparnya.
Menurutnya, masyarakat Jakarta lebih dari 60% sudah melaksanakan mudik artinya dalam keadaan kosong ini merupakan ambang gangguan ataupun faktor korelatif kriminogen yang bisa memicu terjadinya ganguan keamanan masyarakat.
“Jadi oleh karenanya kita sama-sama melaksanakan penjagaan. kita tetap menjaga agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas termasuk menjaga protokol kesehatan karena sampai saat ini pun kita harus tetap waspada khususnya,” tandasnya.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadimengatakan 1.200 Pasukan gabungan dikerahkan dalam rangka mengamankan kawasasan di sejumlah wilayah Administratif di Jakarta Pusat khususnya di tiga titik di Harmoni, Bandung V dan wilayah Senayan, GBK.
“Kita melakukan apeldalam rangka kesiap siagaan untuk pengamanan malam takbiran 2022. Untuk personil gabungan kurang lebih ada 1.200 kurang lebih,” Hengki, Minggu (1/5/2022).
Dimana hal tersebutmerupakan bagian dari operasi ketupat di hari raya Idul Fitri 2022 untuk bersinergi menghimbau masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling dan konvoi hingga penyalaan petasan.
”Yang pertama kita mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling sesuai surat edaran Menteri Agama nomor 8 tahun 2012, tidak ada konvoi kendaraan dan sebagainya termasuk imbauan untuk tidak membunyikan petasan,” paparnya.
Menurutnya, masyarakat Jakarta lebih dari 60% sudah melaksanakan mudik artinya dalam keadaan kosong ini merupakan ambang gangguan ataupun faktor korelatif kriminogen yang bisa memicu terjadinya ganguan keamanan masyarakat.
“Jadi oleh karenanya kita sama-sama melaksanakan penjagaan. kita tetap menjaga agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas termasuk menjaga protokol kesehatan karena sampai saat ini pun kita harus tetap waspada khususnya,” tandasnya.
(ams)