Mulai Beroperasi, Begini Suasana Baru Mal pada Masa Transisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal kembali dibuka pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Setidaknya terdapat 80 mal yang telah diizinkan beroperasi oleh Pemprov DKI Jakarta antara lain Plaza Senayan, Grand Indonesia, Senayan City, Kasablanka, Kuningan City, Gandaria City, Central Park Neo Soho, Mal Taman Anggrek, Cibubur Junction, Tamini Square, hingga Pusat Grosir Cililitan (PGC). Namun, mal-mal tersebut harus tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan korona atau Covid-19.
Izin tersebut berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 131 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata.
Salah satu mal yang telah beroperasi adalah Mal Central Park di bilangan Jakarta Barat. Mal ini mulai dibuka pukul 11.00 sampai 20.00 WIB. Dari pantauan KORAN SINDO di lokasi, Kamis (18/6/2020), sejumlah protokol penanganan Covid-19 diterapkan pada mal ini. Sebelum memasuki area dalam, pengunjung diwajibkan mengisi registrasi pendaftaran melalu scan barcode. Setelah itu, pengunjung diwajibkan mencuci tangan di area yang telah disediakan. (Baca: PSBB Transisi Bikin Jalanan di Jakbar Menggeliat)
Dari pantauan, saat jam makan siang, yakni pukul12.00-13.00 WIB, jumlah pengunjung di mal masih terbilang sepi. Di area food court di Lantai LG yang biasanya tampak ramai saat jam makan siang, kini tak tampak seperti itu. Terlihat meja-meja masih banyak yang kosong. Beberapa tenant penjual makanan dan minuman pun masih ada yang tutup.
Menjelang sore hari, tepatnya pukul 14.45 WIB, pengunjung mal juga terpantau masih sepi. Seorang karyawan gerai penjual minuman bernama Irwan mengatakan, Kamis (18/6/2020), tidak banyak pengunjung di gerainya. "Pengunjung hari ini (Kamis, 18/6/2020) masih sepi," ujarnya.
Di Mal Centra Park juga terlihat ada pemberitahuan tentang jaga jarak dan pengaturan arah di setiap lantai sehingga orang-orang tidak akan saling berpapasan saat berjalan.
Di lift pun tombol untuk membuka pintu sudah tidak perlu ditekan alias menggunakan contactless button dan disediakan tisu pembersih. Di dalam lift sudah ada rambu untuk mengatur jarak.
"Central Park dan Neo Soho Mall sudah menerapkan SOP New Normal yang memang diwajibkan untuk seluruh pengunjung. Setiap pengunjung pun diwajibkan menggunakan masker, general cleaning dengan menghidupkan sirkulasi udara sebelum mal buka dan penyemprotan sanitasi disinfektan secara berkala di sudut-sudut mal," papar Silviyanti Dwi Aryati, Asst Marcom and Relation General Manager Central Park dan Neo Soho Mall.
Silviyanti menjelaskan, Central Park dan Neo Soho juga menerapkan inovasi baru, yaitu konsep touchless experience di beberapa fasilitas mal dengan sensor button di mana hanya dengan meletakkan telapak tangan di atas sensor dengan jarak 10 cm. Foot pedal pada lift di area mal juga disediakan agar para pengunjung bisa menghindari kontak langsung untuk memilih lantai yang dituju.
Setidaknya terdapat 80 mal yang telah diizinkan beroperasi oleh Pemprov DKI Jakarta antara lain Plaza Senayan, Grand Indonesia, Senayan City, Kasablanka, Kuningan City, Gandaria City, Central Park Neo Soho, Mal Taman Anggrek, Cibubur Junction, Tamini Square, hingga Pusat Grosir Cililitan (PGC). Namun, mal-mal tersebut harus tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan korona atau Covid-19.
Izin tersebut berdasarkan surat keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 131 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Sektor Usaha Pariwisata.
Salah satu mal yang telah beroperasi adalah Mal Central Park di bilangan Jakarta Barat. Mal ini mulai dibuka pukul 11.00 sampai 20.00 WIB. Dari pantauan KORAN SINDO di lokasi, Kamis (18/6/2020), sejumlah protokol penanganan Covid-19 diterapkan pada mal ini. Sebelum memasuki area dalam, pengunjung diwajibkan mengisi registrasi pendaftaran melalu scan barcode. Setelah itu, pengunjung diwajibkan mencuci tangan di area yang telah disediakan. (Baca: PSBB Transisi Bikin Jalanan di Jakbar Menggeliat)
Dari pantauan, saat jam makan siang, yakni pukul12.00-13.00 WIB, jumlah pengunjung di mal masih terbilang sepi. Di area food court di Lantai LG yang biasanya tampak ramai saat jam makan siang, kini tak tampak seperti itu. Terlihat meja-meja masih banyak yang kosong. Beberapa tenant penjual makanan dan minuman pun masih ada yang tutup.
Menjelang sore hari, tepatnya pukul 14.45 WIB, pengunjung mal juga terpantau masih sepi. Seorang karyawan gerai penjual minuman bernama Irwan mengatakan, Kamis (18/6/2020), tidak banyak pengunjung di gerainya. "Pengunjung hari ini (Kamis, 18/6/2020) masih sepi," ujarnya.
Di Mal Centra Park juga terlihat ada pemberitahuan tentang jaga jarak dan pengaturan arah di setiap lantai sehingga orang-orang tidak akan saling berpapasan saat berjalan.
Di lift pun tombol untuk membuka pintu sudah tidak perlu ditekan alias menggunakan contactless button dan disediakan tisu pembersih. Di dalam lift sudah ada rambu untuk mengatur jarak.
"Central Park dan Neo Soho Mall sudah menerapkan SOP New Normal yang memang diwajibkan untuk seluruh pengunjung. Setiap pengunjung pun diwajibkan menggunakan masker, general cleaning dengan menghidupkan sirkulasi udara sebelum mal buka dan penyemprotan sanitasi disinfektan secara berkala di sudut-sudut mal," papar Silviyanti Dwi Aryati, Asst Marcom and Relation General Manager Central Park dan Neo Soho Mall.
Silviyanti menjelaskan, Central Park dan Neo Soho juga menerapkan inovasi baru, yaitu konsep touchless experience di beberapa fasilitas mal dengan sensor button di mana hanya dengan meletakkan telapak tangan di atas sensor dengan jarak 10 cm. Foot pedal pada lift di area mal juga disediakan agar para pengunjung bisa menghindari kontak langsung untuk memilih lantai yang dituju.