Mulai Beroperasi, Begini Suasana Baru Mal pada Masa Transisi

Sabtu, 20 Juni 2020 - 10:31 WIB
loading...
A A A
Suasana sepi pun terlihat di Mal Grand Indonesia (GI). Sebelum memasuki mal, pengunjung harus diperiksa oleh petugas keamanan di pintu masuk. Barang bawaan pengunjung pun turut diperiksa melalui metal detektor.

Tidak hanya petugas keamanan mal yang berjaga di pintu masuk, anggota TNI juga ikut mengamankan mal yang memiliki dua gedung di sisi barat dan timur tersebut. Pengunjung yang masuk harus melalui pengukur suhu tubuh. Setelah bawaan dicek melalui metal detektor, pengunjung dipersilakan menggunakan hand sanitizer yang disiapkan petugas. (Baca juga:Corona Membat 50 Desa Wisata di Sleman Merugi)

Belum terlihat banyak pengunjung yang berada di sana. Sepanjang mata memandang, para penjaga toko terlihat memakai masker, pelindung wajah (face shield), dan berjaga secara berjarak satu sama lain.

Terlihat, satu orang petugas keamanan yang berdiri di depan eskalator untuk mengatur pengunjung agar tidak menumpuk menaiki tangga jalan canggih itu. Di eskalator pun diberi tanda berbentuk bulat dengan cat kuning sebagai penanda jarak setiap pengunjung.

Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, saat ini ada kebiasaan baru yang harus dipatuhi pengelola mal dan pengunjung. Selain menggunakan masker, pengunjung mal wajib mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan masing-masing pusat perbelanjaan.

"Semua harus sesuai dengan protokol kesehatan yang diminta Pemda DKI Jakarta dan Kementerian Perdagangan," kata Stefanus.

Mulai Beroperasi, Begini Suasana Baru Mal pada Masa Transisi


Protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pengunjung mal antara lain menjaga jarak antarpengunjung, mencuci tangan sebelum masuk mal, lalu pengunjung mal akan diarahkan untuk pengukuran suhu tubuh. Jika memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat, pengunjung akan diminta menunggu beberapa saat.

Hal ini dilakukan karena khawatir suhu tubuh yang tinggi karena cuaca di luar yang cukup panas. Jika sudah kembali normal, akan dipersilakan masuk. "Wajib cuci tangan dulu, masuk ke pintu periksa tas dan barang bawaan, semua pintu tanpa sentuh," tandasnya.

Bahkan, di beberapa mal? telah menerapkan sistem digitalisasi, yakni setiap pengunjung akan diminta untuk mengunduh sebuah aplikasi yang akan memudahkan pengunjung dalam menghindari sentuhan. Aplikasi ini nantinya akan mendeteksi jumlah pengunjung yang ada di dalam mal sehingga jika sudah melebihi kapasitas yang ditentukan, pengunjung yang datang harus menunggu terlebih dahulu. "Jadi, dengan aplikasi ini bisa dilihat pengunjung ini ada di dalam mal berapa lama," tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)