Harga Tiket Bus Jurusan Jateng dan Jatim Naik 100 Persen di Terminal Baranangsiang
loading...
A
A
A
BOGOR - Harga tiket bus di Terminal Baranangsiang , Kota Bogor mengalami kenaikan menjelang puncak arus mudik Lebaran 2022. Kenaikan harga tiket yang paling signifikan yakni tujuan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mencapai 100 persen.
"Tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur naik 100 persen," kata Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary, Selasa (26/4/2022).
Untuk tujuan wilayah Jawa Barat mengalami kenaikan harga tiket yang bervariasi tergantung dari masing-masing perusahaan otobus (PO). Termasuk juga untuk bus lintas Sumatera. "Kenaikan sekitar 7 sampai 30 persen," ucapnya.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemprov DKI Siapkan 7 Terminal Utama
Untuk keberangkatan terbanyak dari Terminal Baranangsiang yakni ke wilayah Jawa Tengah. Terdapat 17 kota dan kabupaten yang menjadi tujuan utama pemudik. "Jawa Timur dua tujuan dan Jawa Barat tiga tujuan," kata Moses.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan belum terjadi peningkatan volume kendaraan signifikan baik yang datang maupun ke luar dari wilayah Kota Bogor.
"Pantauan arus lalin untuk kedatangan atau keluar belum terlalu menonjol khususnya untuk Kota Bogor. Tapi, pantauan kami dari tingkat hotel sampai nanti Lebaran H+2 sudah 80 persen. Artinya akan banyak warga dari luar Kota Bogor yang datang ke Kota Bogor," ujarnya.
"Tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur naik 100 persen," kata Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary, Selasa (26/4/2022).
Untuk tujuan wilayah Jawa Barat mengalami kenaikan harga tiket yang bervariasi tergantung dari masing-masing perusahaan otobus (PO). Termasuk juga untuk bus lintas Sumatera. "Kenaikan sekitar 7 sampai 30 persen," ucapnya.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemprov DKI Siapkan 7 Terminal Utama
Untuk keberangkatan terbanyak dari Terminal Baranangsiang yakni ke wilayah Jawa Tengah. Terdapat 17 kota dan kabupaten yang menjadi tujuan utama pemudik. "Jawa Timur dua tujuan dan Jawa Barat tiga tujuan," kata Moses.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan belum terjadi peningkatan volume kendaraan signifikan baik yang datang maupun ke luar dari wilayah Kota Bogor.
"Pantauan arus lalin untuk kedatangan atau keluar belum terlalu menonjol khususnya untuk Kota Bogor. Tapi, pantauan kami dari tingkat hotel sampai nanti Lebaran H+2 sudah 80 persen. Artinya akan banyak warga dari luar Kota Bogor yang datang ke Kota Bogor," ujarnya.
(jon)