Wagub DKI: Kami Tidak Pernah Melakukan Penggusuran Paksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi salah satu tuntutan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja). Riza menyebut, pihaknya tidak pernah melakukan penggusuran paksa seperti yang dikatakan Kopaja.
"Penggusuran paksa? Enggak ada di Jakarta yah. Kami tidak pernah melakukan penggusuran paksa," kata pria yang biasa disapa Ariza ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Persoalan asap saja, kata Riza, pihaknya langsung turun tangan untuk mengatasinya. Apalagi, kata dia, masalah penggusuran paksa tidak pernah selama dirinya menjabat orang nomor dua di Jakarta.
Sebelumya, Kopaja telah lebih dulu mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (22/4/2022) pagi. Mereka berjumlah puluhan.
Sambil membawa poster sindiran, satu per satu warga menyampaikan tuntutannya. Di antaranya ialah mengenai penggusuran paksa yang kerap terjadi di Jakarta.
Dijelaskan salah satu perwakilan Kopaja, bahwa ada komitmen Anies saat kampanye mengenai perlindungan hak atas tempat tinggal warga Jakarta dengan pendekatan pembangunan yang tidak menggusur paksa.
"Sayangnya penggusuran masih terjadi di Jakarta dan puluhan kampung di Jakarta masih dalam ancaman penggusuran seperti Pancoran Buntu II, Kapuk Poglar, Kebun Sayur, Tembok Bolong, dan lainnya," kata Onny Susanto perwakilan Kopaja.
"Penggusuran paksa? Enggak ada di Jakarta yah. Kami tidak pernah melakukan penggusuran paksa," kata pria yang biasa disapa Ariza ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Persoalan asap saja, kata Riza, pihaknya langsung turun tangan untuk mengatasinya. Apalagi, kata dia, masalah penggusuran paksa tidak pernah selama dirinya menjabat orang nomor dua di Jakarta.
Sebelumya, Kopaja telah lebih dulu mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (22/4/2022) pagi. Mereka berjumlah puluhan.
Sambil membawa poster sindiran, satu per satu warga menyampaikan tuntutannya. Di antaranya ialah mengenai penggusuran paksa yang kerap terjadi di Jakarta.
Dijelaskan salah satu perwakilan Kopaja, bahwa ada komitmen Anies saat kampanye mengenai perlindungan hak atas tempat tinggal warga Jakarta dengan pendekatan pembangunan yang tidak menggusur paksa.
"Sayangnya penggusuran masih terjadi di Jakarta dan puluhan kampung di Jakarta masih dalam ancaman penggusuran seperti Pancoran Buntu II, Kapuk Poglar, Kebun Sayur, Tembok Bolong, dan lainnya," kata Onny Susanto perwakilan Kopaja.
(mhd)