Kembali Beroperasi, Begini Standar Protokol Kesehatan di Bogor Trande Mal
loading...
A
A
A
BOGOR - Setelah dua bulan tutup akibat pandemi Covid-19 , salah satu pusat perbelanjaan Bogor Trade Mal (BTM) di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor kembali dibuka, Jumat (19/6/2020). Salah satu mal di pusat Kota Bogor ini melakukan uji coba operasional selama tujuh hari ke depan dengan menerapkan protokol kesehatan serta memperketat rambu-rambu di setiap area mal.
"Semua pengunjung BTM akan dicek suhu tubuh dengan thermo gun dan kamera thermo scanner di pintu masuk sebagai alat pemeriksa suhu tubuh. Kami juga menyediakan tempat mencuci tangan di pintu masuk, hand sanitizer, memasang sticker untuk jaga jarak, kapasitas lift dibatasi hanya empat orang dan berdiri di garis yang sudah disediakan, naik eskalator pun harus jaga jarak," ungkap Center Direktur Mal BTM, Andreas Slamet, Jumat (19/06/2020).
Andreas mengatakan, sebelum kembali dibuka pihaknya sudah mengundang semua tenant agar dapat memberikan imbauan untuk selalu mematuhi aturan dan memberikan informasi kepada tenant yang beroperasi agar menerapkan protokol kesehatan. Beberapa arahan yang diberikan BTM kepada tenant sebut saja, mewajibkan para karyawan toko selalu memakai masker dan menyediakan hand sanitizer untuk kesehatan karyawan toko dan pelanggan, mengecek suhu tubuh karyawan toko sebelum bekerja, menggunakan sarung tangan, face shield sesuai kebutuhan, selalu menjaga jarak satu sampai 2 meter antar pegawai atau dengan pembeli.
"Karyawan toko wajib mencuci tangan dengan sabun dan memantau kesehatan diri dan karyawan masing-masing toko. Hal ini sebagai upaya dan tanggung jawab bersama untuk mendukung Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di area Mall," tegasnya. (Baca: Ini Jam Operasional Wahana Rekreasi Ancol saat PSBB Transisi)
Dia menerangkan, meski dilakukan uji coba operasional, namun ada empat jenis usaha yang belum dapat diperkenankan untuk membuka usahanya. Yakni, bioskop, arena bermain, permainan anak dan permainan anak temporer, gym, beauty care, pijat (massage), pijat refleksi, karaoke serta barbershop. Sementara salon hanya diperkenankan potong rambut.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya BTM roda ekonomi di Kota Bogor menjadi berputar kembali dan krisis bisa terlewati, namun harus tetap selalu waspada mengingat Covid-19 masih mengancam. Kami harap semua bisa bekerja sama supaya apa yang kita rindukan ini tetap berjalan baik dan tidak ditutup kembali, karena izin yang kami terima adalah hari ini boleh beroperasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Andreas menuturkan, selama seminggu ini pihaknya harus betul-betul serius melakukan semua komitmen dengan semua persyaratan. Kepada masyarakat Kota Bogor tidak perlu khawatir karena BTM sebagai pengelola sudah mempersiapkan semua protokol-protokol kesehatan dengan sangat serius. Tak hanya itu, CCTV BTM pun sudah terkoneksi dengan Balai Kota Bogor sehingga bisa langsung dipantau jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Jadi, sekarang ini dari Balai Kota juga sudah bisa memantau kondisi antrian di dalam dan di depan Mall BTM. Tujuannya untuk memastikan keselamatan kita semua terjamin," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, guna memastikan penerapan sistem protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berjalan sesuai harapan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengontrol uji coba pengoperasian BTM melalui CCTV dengan layar monitor yang terpasang di Bali Kota Bogor, Jumat (19/06/2020).
"Semua pengunjung BTM akan dicek suhu tubuh dengan thermo gun dan kamera thermo scanner di pintu masuk sebagai alat pemeriksa suhu tubuh. Kami juga menyediakan tempat mencuci tangan di pintu masuk, hand sanitizer, memasang sticker untuk jaga jarak, kapasitas lift dibatasi hanya empat orang dan berdiri di garis yang sudah disediakan, naik eskalator pun harus jaga jarak," ungkap Center Direktur Mal BTM, Andreas Slamet, Jumat (19/06/2020).
Andreas mengatakan, sebelum kembali dibuka pihaknya sudah mengundang semua tenant agar dapat memberikan imbauan untuk selalu mematuhi aturan dan memberikan informasi kepada tenant yang beroperasi agar menerapkan protokol kesehatan. Beberapa arahan yang diberikan BTM kepada tenant sebut saja, mewajibkan para karyawan toko selalu memakai masker dan menyediakan hand sanitizer untuk kesehatan karyawan toko dan pelanggan, mengecek suhu tubuh karyawan toko sebelum bekerja, menggunakan sarung tangan, face shield sesuai kebutuhan, selalu menjaga jarak satu sampai 2 meter antar pegawai atau dengan pembeli.
"Karyawan toko wajib mencuci tangan dengan sabun dan memantau kesehatan diri dan karyawan masing-masing toko. Hal ini sebagai upaya dan tanggung jawab bersama untuk mendukung Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di area Mall," tegasnya. (Baca: Ini Jam Operasional Wahana Rekreasi Ancol saat PSBB Transisi)
Dia menerangkan, meski dilakukan uji coba operasional, namun ada empat jenis usaha yang belum dapat diperkenankan untuk membuka usahanya. Yakni, bioskop, arena bermain, permainan anak dan permainan anak temporer, gym, beauty care, pijat (massage), pijat refleksi, karaoke serta barbershop. Sementara salon hanya diperkenankan potong rambut.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya BTM roda ekonomi di Kota Bogor menjadi berputar kembali dan krisis bisa terlewati, namun harus tetap selalu waspada mengingat Covid-19 masih mengancam. Kami harap semua bisa bekerja sama supaya apa yang kita rindukan ini tetap berjalan baik dan tidak ditutup kembali, karena izin yang kami terima adalah hari ini boleh beroperasi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Andreas menuturkan, selama seminggu ini pihaknya harus betul-betul serius melakukan semua komitmen dengan semua persyaratan. Kepada masyarakat Kota Bogor tidak perlu khawatir karena BTM sebagai pengelola sudah mempersiapkan semua protokol-protokol kesehatan dengan sangat serius. Tak hanya itu, CCTV BTM pun sudah terkoneksi dengan Balai Kota Bogor sehingga bisa langsung dipantau jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Jadi, sekarang ini dari Balai Kota juga sudah bisa memantau kondisi antrian di dalam dan di depan Mall BTM. Tujuannya untuk memastikan keselamatan kita semua terjamin," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, guna memastikan penerapan sistem protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berjalan sesuai harapan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengontrol uji coba pengoperasian BTM melalui CCTV dengan layar monitor yang terpasang di Bali Kota Bogor, Jumat (19/06/2020).
(hab)