Polisi Sweeping Ambulans yang Dicurigai Bawa Batu dan Senjata di Lokasi Demo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi melakukan pemeriksaan pada kendaraan ambulans yang ada di lokasi masa demo, baik yang berada di Patung Kuda maupun yang berada di depan gedung MPR/DPR RI.
Sweeping dilakukan untuk memastikan kendaraan ambulans tidak berisi batu ataupun alat/senjata untuk berbuat rusuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan pada kendaraan ambulans yang berada di sekitar lokasi demo maupun yang menuju ke arah lokasi demo.
Meski demikian dia memastikan tidak semua ambulans akan diperiksa. Pemeriksaan hanya akan dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan tidak membawa benda yang dapat membahayakan.
"Tidak semua ambulans kita sweeping atau cek. Tapi tentunya ambulans yang ada di lokasi tempat demo, baik itu di DPR maupun Patung Kuda yang mengarah ke sana yang mencurigakan tentunya akan kita lakukan pemeriksaan," kata Zulpan saat dihubungi, Senin (11/4/2022).
"Selektif, terutama di tempat-tempat kegiatan unjuk rasa. Kita akan melihat nanti petugas kan lebih paham di lapangan apakah itu ambulans sesungguhnya atau hanya tameng saja," sambungnya.
https://video.sindonews.com/play/47655/5626-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-demo-11-april-di-patung-kuda-jakpus
Sebelumnya, polisi mengamankan sembilan orang diduga penyusup demo di kawasan Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Dari sembilan mahasiswa polisi menemukan senjata tajam dari dua orang.
"Telah diamankan 9 orang yang bukan Mahasiswa, di sekitar Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat," tulis akun tersebut, Senin (11/4/2022).
Penangkapan sembilan orang tersebut dilakukan saat sejumlah anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan aksi demo. Dari sembilan orang yang diamankan polisi menemukan sejumlah senjata tajam dari dua orang.
"Dua orang di antaranya membawa senjata tajam," tukasnya.
Lihat Juga: 24 Tersangka Judol Komdigi Sudah Ditangkap, Ada Alwin Jabarti Kiemas dan Eks Komisaris BUMN
Sweeping dilakukan untuk memastikan kendaraan ambulans tidak berisi batu ataupun alat/senjata untuk berbuat rusuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan pada kendaraan ambulans yang berada di sekitar lokasi demo maupun yang menuju ke arah lokasi demo.
Baca Juga
Meski demikian dia memastikan tidak semua ambulans akan diperiksa. Pemeriksaan hanya akan dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan tidak membawa benda yang dapat membahayakan.
"Tidak semua ambulans kita sweeping atau cek. Tapi tentunya ambulans yang ada di lokasi tempat demo, baik itu di DPR maupun Patung Kuda yang mengarah ke sana yang mencurigakan tentunya akan kita lakukan pemeriksaan," kata Zulpan saat dihubungi, Senin (11/4/2022).
"Selektif, terutama di tempat-tempat kegiatan unjuk rasa. Kita akan melihat nanti petugas kan lebih paham di lapangan apakah itu ambulans sesungguhnya atau hanya tameng saja," sambungnya.
https://video.sindonews.com/play/47655/5626-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-demo-11-april-di-patung-kuda-jakpus
Sebelumnya, polisi mengamankan sembilan orang diduga penyusup demo di kawasan Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Dari sembilan mahasiswa polisi menemukan senjata tajam dari dua orang.
"Telah diamankan 9 orang yang bukan Mahasiswa, di sekitar Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat," tulis akun tersebut, Senin (11/4/2022).
Penangkapan sembilan orang tersebut dilakukan saat sejumlah anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan aksi demo. Dari sembilan orang yang diamankan polisi menemukan sejumlah senjata tajam dari dua orang.
"Dua orang di antaranya membawa senjata tajam," tukasnya.
Lihat Juga: 24 Tersangka Judol Komdigi Sudah Ditangkap, Ada Alwin Jabarti Kiemas dan Eks Komisaris BUMN
(thm)