Pertamax Naik, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Abdul Muis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pengendara sepeda motor tampak antre cukup panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat , Rabu (6/4/2022). Antrean kurang lebih 50 meter itu masih berada di dalam kawasan SPBU.
"Antreannya agak lebih panjang sih dibandingkan sebelum harga BBM jenis Pertamax naik," ujar Andri (36) salah seorang pengendara sepeda motor saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi.
Ia mengungkapkan, apabila sebelum harga Pertamax naik antrean Pertalite biasanya jauh lebih sepi pada siang hari dan hanya padat pada saat pagi dan sore hari.
"Kalau sekarang seharian antrean Pertalite-nya bisa ramai terus kapan saja," jelas Andri.
Sementara itu, pengemudi sepeda motor lainnya Joko (24) yang berprofesi sebagai ojek online mengaku saat ini untuk mendapatkan Pertalite jauh lebih sulit.
"Karena tidak di semua SPBU yang ada di Jakarta itu selalu tersedia semua. Kadang ada satu dua yang kosong sedang menunggu pengisian," kata Joko.
Ia mengungkapkan SPBU yang kebanyakan stok Pertalite-nya kosong kebanyakan ada di wilayah bagian Tangerang yang menuju ke arah Banten.
"Kalau di Jakarta masih rata-rata ada stoknya aman," ucap Joko.
Pengemudi sepeda motor lainnya Heni (31) yang sedang mengantre juga menyebutkan dirinya harus mengantre lebih panjang saat mengisi Pertalite.
"Sekarang apa-apa naik jadi susah mas, sudah minyak goreng mahal, harga sembako semakin tinggi saat bulan puasa, malah solar juga susah sekarang," cerita Heni yang suaminya merupakan sopir truk barang ekspedisi.
"Antreannya agak lebih panjang sih dibandingkan sebelum harga BBM jenis Pertamax naik," ujar Andri (36) salah seorang pengendara sepeda motor saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi.
Ia mengungkapkan, apabila sebelum harga Pertamax naik antrean Pertalite biasanya jauh lebih sepi pada siang hari dan hanya padat pada saat pagi dan sore hari.
"Kalau sekarang seharian antrean Pertalite-nya bisa ramai terus kapan saja," jelas Andri.
Sementara itu, pengemudi sepeda motor lainnya Joko (24) yang berprofesi sebagai ojek online mengaku saat ini untuk mendapatkan Pertalite jauh lebih sulit.
"Karena tidak di semua SPBU yang ada di Jakarta itu selalu tersedia semua. Kadang ada satu dua yang kosong sedang menunggu pengisian," kata Joko.
Ia mengungkapkan SPBU yang kebanyakan stok Pertalite-nya kosong kebanyakan ada di wilayah bagian Tangerang yang menuju ke arah Banten.
"Kalau di Jakarta masih rata-rata ada stoknya aman," ucap Joko.
Pengemudi sepeda motor lainnya Heni (31) yang sedang mengantre juga menyebutkan dirinya harus mengantre lebih panjang saat mengisi Pertalite.
"Sekarang apa-apa naik jadi susah mas, sudah minyak goreng mahal, harga sembako semakin tinggi saat bulan puasa, malah solar juga susah sekarang," cerita Heni yang suaminya merupakan sopir truk barang ekspedisi.
(mhd)