Amankan Ramadhan di Bogor, 500 Personel Gabungan Disiagakan
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan lainnya disiagakan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama bulan suci Ramadhan di Kota Bogor. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang.
”Kami ingin masyarakat beribadah selama Ramadhan dengan tenang dan khusyuk. Semua hal yang bisa mengganggu ketenangan Ramadhan jadi perhatian kami,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro usai apel Ops Kurma Raya 2022, Jumat (1/4/2022).
Menurut dia, ada empat aspek yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan operasi ini. Yakni mulai dari menjaga tempat ibadah, aspek kesehatan dengan menyiapkan sentra vaksinasi, aspek ekonomi termasuk juga aspek keamanan.
”Penggelaran pasukan akan kami siapkan sebanyak 8 pos pengamanan baik itu mengantisipasi kejahatan tauran termasuk juga jam-jam sore ngabuburit. Itu yang akan kami lakukan upaya untuk mengatur supaya tidak terjadi kemacetan parah,” ungkapnya.
Di samping itu, Forkompimda Kota Bogor juga telah sepakat untuk melarang adanya kegiatan sahur on the road (SOTR). Termasuk meminta kepada ormas-ormas agar tidak melakukan aksi sweeping demi menjaga kondusifitas di wilayah Kota Bogor. Baca juga: 4 Tips Menyambut Bulan Ramadhan
”Nanti Polsek, Camat, menyerahkan bantuan ditaruh masjid tidak harus diserahkan di pinggir jalan. Kami bersana MUI kita akan mengatur menyumbang untuk sahur didrop di masjid-masjid. Kami sudah bertemu ormas Islam untuk menjaga sehingga tidak ada sweeping,” pungkasnya.
”Kami ingin masyarakat beribadah selama Ramadhan dengan tenang dan khusyuk. Semua hal yang bisa mengganggu ketenangan Ramadhan jadi perhatian kami,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro usai apel Ops Kurma Raya 2022, Jumat (1/4/2022).
Menurut dia, ada empat aspek yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan operasi ini. Yakni mulai dari menjaga tempat ibadah, aspek kesehatan dengan menyiapkan sentra vaksinasi, aspek ekonomi termasuk juga aspek keamanan.
Baca Juga
”Penggelaran pasukan akan kami siapkan sebanyak 8 pos pengamanan baik itu mengantisipasi kejahatan tauran termasuk juga jam-jam sore ngabuburit. Itu yang akan kami lakukan upaya untuk mengatur supaya tidak terjadi kemacetan parah,” ungkapnya.
Di samping itu, Forkompimda Kota Bogor juga telah sepakat untuk melarang adanya kegiatan sahur on the road (SOTR). Termasuk meminta kepada ormas-ormas agar tidak melakukan aksi sweeping demi menjaga kondusifitas di wilayah Kota Bogor. Baca juga: 4 Tips Menyambut Bulan Ramadhan
”Nanti Polsek, Camat, menyerahkan bantuan ditaruh masjid tidak harus diserahkan di pinggir jalan. Kami bersana MUI kita akan mengatur menyumbang untuk sahur didrop di masjid-masjid. Kami sudah bertemu ormas Islam untuk menjaga sehingga tidak ada sweeping,” pungkasnya.
(ams)