Salat Tarawih di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Tak Akan Jaga Jarak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan salat tarawih serta ibadah lainnya di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat pada Ramadhan tahun ini tidak lagi memberlakukan pembatasan saf atau pengaturan jaga jarak sesama jamaah. Hal itu disampaikan Kepala UPT Masjid Raya KH Hasyim Asyari , Dikki Syarfin.
"Kemarin sesuai dengan SE MUI imbauan tentang panduan penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah sudah mulai boleh rapat (saf)," kata Dikki saat dihubungi, Jumat (4/3/2022). Kendati demikian, pengelola masjid tetap mewajibkan setiap jamaah untuk menggunakan masker.
"Tapi ketika memasuki masjid dan saat salat, jemaah tetap diwajibkan menggunakan masker," lanjut Dikki.
Pengelola masjid juga menyediakan masker bagi jemaah yang tidak memakai masker atau maskernya rusak. Selain itu, pihaknya juga telah memasang karpet sajadah yang sebelumnya sudah dibersihkan secara rutin.
"Pembersihan karpet sudah dilakukan oleh tim kebersihan sekretariat pengelola Masjid Hasyim Asyari," ungkapnya. Terkait kapan mulai digelarnya salat tarawih pertama dengan tanpa jarak selama pandemi ini, Dikki menyebut akan mengikuti aturan pemerintah.
"Tapi kalau untuk persiapan Insya Allah 100 persen siap (menampung para jamaah untuk beribadah)," pungkasnya.
"Kemarin sesuai dengan SE MUI imbauan tentang panduan penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah sudah mulai boleh rapat (saf)," kata Dikki saat dihubungi, Jumat (4/3/2022). Kendati demikian, pengelola masjid tetap mewajibkan setiap jamaah untuk menggunakan masker.
"Tapi ketika memasuki masjid dan saat salat, jemaah tetap diwajibkan menggunakan masker," lanjut Dikki.
Pengelola masjid juga menyediakan masker bagi jemaah yang tidak memakai masker atau maskernya rusak. Selain itu, pihaknya juga telah memasang karpet sajadah yang sebelumnya sudah dibersihkan secara rutin.
"Pembersihan karpet sudah dilakukan oleh tim kebersihan sekretariat pengelola Masjid Hasyim Asyari," ungkapnya. Terkait kapan mulai digelarnya salat tarawih pertama dengan tanpa jarak selama pandemi ini, Dikki menyebut akan mengikuti aturan pemerintah.
"Tapi kalau untuk persiapan Insya Allah 100 persen siap (menampung para jamaah untuk beribadah)," pungkasnya.
(hab)