Jelang Ramadhan, Satpol PP Bekasi Gencar Lakukan Razia PMKS
loading...
Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial Sudin Sosial Jakarta membujuk tunawisma yang terjaring razia di kawasan Pasar Rebo untuk ditampung di sejumlah GOR yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk penampungan sementara, Jakarta. Foto: Do
A
A
A
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Bekasi gencar melakukan razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS ) menjelang bulan Suci Ramadhan . Razia dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi umat muslim saat bulan Ramadhan nanti.
Kabid Penertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat mengatakan, jajarannya telah melakukan razia PMKS di sejumlah wilayah hukumnya. Dalam operasinya, Satpol PP telah mengamankan beberapa PMKS.
"Jadi hasil analisa di lapangan, bahwa minggu ini sudah mulai terlihat peningkatan terhadap PMKS di titik-titik rawan makanya dari mulai kemarin kita sudah melakukan penertiban terus secara rutin. Sekarang ya termasuk hari kemarin tujuh orang (yang diamankan) langsung kita kirim ke rumah singgah," kata Ade kepada wartawan, Rabu (23/3/2021).
Ade menambahkan, ramainya PMKS di jalanan Kota Bekasi masih didominasi dengan alasan ekonomi. Selain itu, dia menambahkan, para PMKS yang tersebar sudah terkoordinir terkait penempatan mereka.
"Jadi ada yang nyuruh-nyuruh mereka dari luar, kadang-kadang pakai mobil, di-drop di mana, diturunin. Nanti dijemput lagi," terang Ade.
Untuk menertibkan PMKS, Ade menegaskan, tidak akan pandang bulu. Menurutnya, semua orang yang berada di jalanan dan masuk dalam indikasi PMKS akan diamankan.
"Tapi kita mah enggak berpengaruh dengan itu, sepanjang dia misalkan ada tetap di jalan raya, si ini menganggu ketertiban umum terlepas dia orang mana dari mana yang penting kita amankan kita kirim langsung ke bawa ke rumah singgah," kata Ade.
Kabid Penertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat mengatakan, jajarannya telah melakukan razia PMKS di sejumlah wilayah hukumnya. Dalam operasinya, Satpol PP telah mengamankan beberapa PMKS.
"Jadi hasil analisa di lapangan, bahwa minggu ini sudah mulai terlihat peningkatan terhadap PMKS di titik-titik rawan makanya dari mulai kemarin kita sudah melakukan penertiban terus secara rutin. Sekarang ya termasuk hari kemarin tujuh orang (yang diamankan) langsung kita kirim ke rumah singgah," kata Ade kepada wartawan, Rabu (23/3/2021).
Ade menambahkan, ramainya PMKS di jalanan Kota Bekasi masih didominasi dengan alasan ekonomi. Selain itu, dia menambahkan, para PMKS yang tersebar sudah terkoordinir terkait penempatan mereka.
"Jadi ada yang nyuruh-nyuruh mereka dari luar, kadang-kadang pakai mobil, di-drop di mana, diturunin. Nanti dijemput lagi," terang Ade.
Untuk menertibkan PMKS, Ade menegaskan, tidak akan pandang bulu. Menurutnya, semua orang yang berada di jalanan dan masuk dalam indikasi PMKS akan diamankan.
"Tapi kita mah enggak berpengaruh dengan itu, sepanjang dia misalkan ada tetap di jalan raya, si ini menganggu ketertiban umum terlepas dia orang mana dari mana yang penting kita amankan kita kirim langsung ke bawa ke rumah singgah," kata Ade.
(mhd)
Explore More