Kota Tangerang Diguyur Hujan Deras, BPBD Sebut Ada 11 Titik Wilayah Tergenang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Tangerang mencatat 11 wilayah banjir dan tergenang akibat hujan deras , Selasa (15/3/2022). Belasan titik itu di antaranya Batusari, Gempol Raya Kunciran, dan kolong Flyover Taman Cibodas.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara menuturkan, untuk ketinggian di beberapa daerah yakni sekitar 30-40 cm.
“Saat ini kondisinya sudah terpantau berangsung surut. Karena memang, tim langsung turun melakukan penyedoran dan pembersihan drainase yang tersumbat. Sehingga semua tertangani dengan cepat," kata Deni saat dihubungi.
Dia menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada siang hari mulai pukul 14.00 WIB hingga sore hari.
Selain itu, dataran yang rendah dan drainase yang tersumbat menjadi pemicu terjadinya genangan di beberapa wilayah di Kota Tangerang tersebut.
Dari peristiwa ini, tim yang diturunkan yakni berasal dari BPBD, DPUPR, DLH, Disbudpar, Satpol PP hingga aparat dan relawan setempat.
"Untuk BPBD sendiri menurunkan tiga armada truk dan satu pompa portable," papar Deni.
Hingga pukul 21.00 WIB dilaporkan beberapa titik saat ini masih tergenang. Dia menjelaskan kemungkinan air dapat surut jika tidak kembali terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Pastinya, semua tim masih terus memantau wilayah yang memang masih membutuhkan penanganan,” ungkapnya.
Lanjutnya, dia menuturkan bagi masyarakat Kota Tangerang yang ingin melaporkan kondisi genangan atau banjir, terlebih membutuhkan penanganan petugas. Dapat menguhubungi emergency call center di 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144.
"Kami pun mengimbau untuk kerjasamanya pada seluruh masyarakat. Lebih menjaga lingkungan, salah satunya aliran drainase dari sampah-sampah yang menyumbat. Tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koeswara menuturkan, untuk ketinggian di beberapa daerah yakni sekitar 30-40 cm.
“Saat ini kondisinya sudah terpantau berangsung surut. Karena memang, tim langsung turun melakukan penyedoran dan pembersihan drainase yang tersumbat. Sehingga semua tertangani dengan cepat," kata Deni saat dihubungi.
Dia menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada siang hari mulai pukul 14.00 WIB hingga sore hari.
Selain itu, dataran yang rendah dan drainase yang tersumbat menjadi pemicu terjadinya genangan di beberapa wilayah di Kota Tangerang tersebut.
Dari peristiwa ini, tim yang diturunkan yakni berasal dari BPBD, DPUPR, DLH, Disbudpar, Satpol PP hingga aparat dan relawan setempat.
"Untuk BPBD sendiri menurunkan tiga armada truk dan satu pompa portable," papar Deni.
Hingga pukul 21.00 WIB dilaporkan beberapa titik saat ini masih tergenang. Dia menjelaskan kemungkinan air dapat surut jika tidak kembali terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Pastinya, semua tim masih terus memantau wilayah yang memang masih membutuhkan penanganan,” ungkapnya.
Lanjutnya, dia menuturkan bagi masyarakat Kota Tangerang yang ingin melaporkan kondisi genangan atau banjir, terlebih membutuhkan penanganan petugas. Dapat menguhubungi emergency call center di 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144.
"Kami pun mengimbau untuk kerjasamanya pada seluruh masyarakat. Lebih menjaga lingkungan, salah satunya aliran drainase dari sampah-sampah yang menyumbat. Tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.
(mhd)