Sidak ke Agen Minyak Goreng, Ini Temuan Polisi di Jaksel
loading...
Polres Jakarta Selatan melakukan sidak ke sejumlah agen minyak goreng di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (15/2/2022).Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan melakukan sidak ke sejumlah agen minyak goreng di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa (15/2/2022) ini. Hasilnya, ada kekurangan stok minyak goreng di sejumlah agen minyak goreng.
"Kita sudah cek ke sejumlah agen, mereka tidak menerima kuota yang seperti biasa. Terjadi kekurangan di tingkat agen maupun pengecer," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit pada wartawan, Selsa (15/3/2022).
Menurut Ridwan, sidak dilakukan di sejumlah agen minyak goreng, seperti di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru dan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Maka itu, polisi bakal menyelidiki berkurangnya stok minyak goreng di sejumlah agen tersebut.
"Kita akan melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut, apa yang menjadi penyebab kelangkaan tersebut," ujarnya.
Dia menuturkan, polisi juga bakal melakukan pengecekan hingga ke tingkat distributor dan produsen guna mencari tahu kurangnya stok minyak goreng tersebut. Sidak terkait kelangkaan minyak goreng itu dilakukan berdasarkan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Apa yang menjadi permasalahan, apa memang kekurangan stok atau adanya manipulasi harga. Itu akan kita cek lebih lanjut," ucap Ridwan.
"Kita sudah cek ke sejumlah agen, mereka tidak menerima kuota yang seperti biasa. Terjadi kekurangan di tingkat agen maupun pengecer," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit pada wartawan, Selsa (15/3/2022).
Menurut Ridwan, sidak dilakukan di sejumlah agen minyak goreng, seperti di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru dan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Maka itu, polisi bakal menyelidiki berkurangnya stok minyak goreng di sejumlah agen tersebut.
"Kita akan melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut, apa yang menjadi penyebab kelangkaan tersebut," ujarnya.
Dia menuturkan, polisi juga bakal melakukan pengecekan hingga ke tingkat distributor dan produsen guna mencari tahu kurangnya stok minyak goreng tersebut. Sidak terkait kelangkaan minyak goreng itu dilakukan berdasarkan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Apa yang menjadi permasalahan, apa memang kekurangan stok atau adanya manipulasi harga. Itu akan kita cek lebih lanjut," ucap Ridwan.
(hab)
Explore More