Barbie Kumalasari Dijambret di Jakpus, Kalung Berlian Rp400 Juta Raib
loading...
A
A
A
JAKARTA - Barbie Kumalasari menjadi korban penjambretan. Kalung berlian milik artis tersebut raib digondol pelaku. Peristiwa penjambretan itu terjadi di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Barbie Kumalasari telah melaporkan kasus itu ke Polsek Sawah Besar. Laporan itu teregister dengan nomor LP/62/K/III/2022/SEKTOR SAWAH BESAR/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA.
Laporan polisi itu sempat diunggah oleh Barbie Kumalasari di Instagram pribadinya. Dalam kronologis kasus itu dia dijambret oleh dua orang pemotor.
”Di saat pelapor sedang menyeberang jalan mengambil mobil, tiba-tiba dihadiri dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor dan langsung merampas kalung berlian pelapor,” bunyi kronologis LP seperti dilihat SINDOnews, Jumat (11/3/2022).
Dalam keterangan LP tersebut diketahui korban mengalami kerugian Rp400 juta. ”Pelapor mengalami kerugian Rp 400 juta,” katanya.
Dihubungi terpisah Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.”Benar ada laporannya. Sedang diselidiki,” tutur Maulana.
Barbie Kumalasari telah melaporkan kasus itu ke Polsek Sawah Besar. Laporan itu teregister dengan nomor LP/62/K/III/2022/SEKTOR SAWAH BESAR/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA.
Laporan polisi itu sempat diunggah oleh Barbie Kumalasari di Instagram pribadinya. Dalam kronologis kasus itu dia dijambret oleh dua orang pemotor.
”Di saat pelapor sedang menyeberang jalan mengambil mobil, tiba-tiba dihadiri dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor dan langsung merampas kalung berlian pelapor,” bunyi kronologis LP seperti dilihat SINDOnews, Jumat (11/3/2022).
Dalam keterangan LP tersebut diketahui korban mengalami kerugian Rp400 juta. ”Pelapor mengalami kerugian Rp 400 juta,” katanya.
Dihubungi terpisah Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.”Benar ada laporannya. Sedang diselidiki,” tutur Maulana.
(ams)