Profil Kompol Maulana Mukarom, Polisi Ganteng yang Ungkap Kelompok Saracen dan Tangkap Lucinta Luna

JAKARTA - Pekan lalu, warga Jakarta digegerkan dengan pembunuhan gadis muda berinisial AW (20) di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Hanya berselang tiga jam setelah jasad korban ditemukan, petugas Polsek Sawah Besar yang dikomandoi sang Kapolsek yakni, Kompol Maulana Mukarom menciduk pelaku berinisial A (22).

Kompol Maulana Mukarom yang akrab disapa Alan ini ternyata memiliki segudang prestasi dalam pengungkapan kasus kriminalitas besar. Alan tercatat telah membongkar jaringan narkoba dan kejahatan siber.

Alan pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, Kanit di Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat , penyidik di Siber Bareskrim Polri hingga Kapolsek Cipondoh, Tangerang.

Pada tahun 2019 silam, Alan mengungkap kasus ladang ganja di Desa Banjar Lancat, Panyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Pengungkapan kasus ladang ganja seluas 5 hektare ini dilakukan saat menjabat sebagai Kanit di Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat.

Prestasi ini membuat dirinya dianugerahi dua pin emas dari Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Masih di tahun yang sama, koordinasi timnya dengan DEA Amerika Serikat berhasil membongkar kasus 16 kg sabu. Capaian ini membuat Alan dianugerahi penghargaan dari DEA. Tak berhenti di sana, Alan bersama timnya tercatat pernah menangkap publik figur Lucinta Luna terkait kasus penyalahgunaan obat terlarang.

Penangkapan terhadap Lucinta Luna sempat membuat heboh masyarakat. Jauh sebelum pengungkapan kasus-kasus narkoba, Alan pernah mengungkap kasu pencurian data Dewan Pers saat dia bertugas sebagai penyidik siber di Bareskrim Polri.

Selain itu, lulusan taruna Akpol 2010 ini juga mengungkap kasus ujaran kebencian oleh kelompok Saracen yang kala itu menyebarkan informasi hoaks terhadap Presiden Jokowi.

Kini Alan bertugas sebagai Kapolsek Sawah Besar tentunya menarik ditunggu kasus-kasus besar yang akan diungkap polisi muda berparas tampan ini.