Angkot Tabrak Mobil Damkar di Perempatan Alun-Alun Rawamangun
loading...
Mobil pemadam kebakaran (damkar) terlibat tabrakan beruntun dengan angkot dan sepeda motor di perempatan Alun-Alun Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (6/3/2022). Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Mobil pemadam kebakaran (damkar) terlibat tabrakan beruntun dengan angkot dan sepeda motor di perempatan Alun-Alun Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (6/3/2022). Polisi kini tengah menyelidiki dugaan kelalaiaan dari sopir mobil damkar.
“Kendaraan angkot dan motor meluncur dari arah Barat ke Timur, tahu-tahu damkar nyelonong dari arah Utara menuju Selatan, akhirnya tabrakan di perempatan Alun-Alun Rawamangun,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi.
Edy mengatakan masih menyelidiki penyebab tabrakan tersebut. Namun dipastikan kecelakaan berawal dari mobil damkar yang tiba-tiba masuk jalan.
“Sirine enggak dihidupkan. Kalau damkar keluar itu pasti ada tugas kan, tapi memang saat itu sirine tidak dinyalakan. Terlepas kelalaian atau apa penyebab lakanya, diawali di situ (mobil damkar nyelonong),” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, sopir mobil damkar sudah diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti tabrakan tersebut. Sopir diperiksa atas dugaan kelalaiaan.
“Iya dong (unsur kelalaian), karena saksi yang berada di TKP mengatakan sirine memang tidak dinyalakan. Kita berdasarkan laporan dari saksi,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya, pengendara sepeda motor dan sopir angkot mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisi angkot juga mengalami ringsek pada bagian depan.
“Kendaraan angkot dan motor meluncur dari arah Barat ke Timur, tahu-tahu damkar nyelonong dari arah Utara menuju Selatan, akhirnya tabrakan di perempatan Alun-Alun Rawamangun,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi.
Edy mengatakan masih menyelidiki penyebab tabrakan tersebut. Namun dipastikan kecelakaan berawal dari mobil damkar yang tiba-tiba masuk jalan.
“Sirine enggak dihidupkan. Kalau damkar keluar itu pasti ada tugas kan, tapi memang saat itu sirine tidak dinyalakan. Terlepas kelalaian atau apa penyebab lakanya, diawali di situ (mobil damkar nyelonong),” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, sopir mobil damkar sudah diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti tabrakan tersebut. Sopir diperiksa atas dugaan kelalaiaan.
“Iya dong (unsur kelalaian), karena saksi yang berada di TKP mengatakan sirine memang tidak dinyalakan. Kita berdasarkan laporan dari saksi,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya, pengendara sepeda motor dan sopir angkot mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisi angkot juga mengalami ringsek pada bagian depan.
(thm)
Explore More