Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berkurang 96, RSDC Wisma Atlet Rawat 2.274 Pasien Covid-19
loading...
RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat rawat 2.274 pasien Covid-19. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkuranghingga Minggu (6/3/2022) pukul 08.00 WIB. PasienCovid-19 berkurang 96 orang.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga hari ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
“Pasien Covid dari 2.370 pasienberkurang 96 orang menjadi 2.274 pasien,” kata Mintoro, Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 6 Maret 2022, jumlah pasien terdaftar total 159.625 orang atau bertambah 408 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 157.351 orang atau bertambah 445 pasien sembuh.Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan,” tegasnya.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, hingga hari ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
“Pasien Covid dari 2.370 pasienberkurang 96 orang menjadi 2.274 pasien,” kata Mintoro, Minggu (6/3/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 6 Maret 2022, jumlah pasien terdaftar total 159.625 orang atau bertambah 408 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 157.351 orang atau bertambah 445 pasien sembuh.Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan,” tegasnya.
(ams)
Explore More