Sebelum Diperkosa Kuli Bangunan, Bocah 7 Tahun Diberi Minuman dan Campuran Obat
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang kuli bangunan berinisial RR (44) dibekuk warga karena diduga memerkosa seorang bocah berusia tujuh tahun di wilayah Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan ( Tangsel ). Korban berinisial H diperkosa di sebuah bangunan proyek perumahan tempat pelaku bekerja.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 25 Februari 2022 sore. Perkosaan baru terungkap pada Senin 28 Februari setelah pengakuan korban.
Korban yang mengalami trauma terus mendapat pendampingan psikologi dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Kasus ini pun ditangani Unit PPA Polres Tangsel.
Kepala P2TP2A Kota Tangsel Tri Purwanto membeberkan kronologi saat kejadian. Menurut dia, pelaku terlebih dahulu memberikan minuman khusus kepada korban agar tak sadarkan diri.
"Awalnya pelaku menawarkan minuman yang sudah dicampur obat tertentu dan diberikan ke korban. Setelah itu, lalu korban tidak sadarkan diri, dan diperkosa oleh pelaku," katanya di Tangsel, Rabu (2/3/2022).
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, korban pulang ke rumah dengan lemah dan rasa mual. Pihak keluarga curiga lantaran H muntah mengeluarkan cairan berwarna kuning berbusa.
"Lalu orang tua korban meminta bantuan terhadap tetangga sekitar dan korban digotong oleh kakaknya dibawa ke rumah sakit. Hasil sementara pemeriksaan terdapat luka di bagian alat vital dan banyak mengeluarkan cairan sperma," jelasnya.
Pada Senin kemarin, RR dijemput warga di proyek perumahan tempatnya bekerja. Amuk massa nyaris tak terbendung begitu mengetahui pelaku telah memerkosa korban di lingkungan proyek.
Beruntung aparat dari Babinsa serta pengurus lingkungan setempat lebih dulu mengamankan RR. Pria asal Cianjur itu pun lantas diserahkan kepada petugas kepolisian yang mendatangi lokasi.
Pihak kepolisian dari Polsek Ciputat Timur, Unit PPA, hingga Kasatreskrim belum mau memberikan keterangan lengkap atas kejadian ini. Pelaku sendiri telah ditahan di Mapolres Tangsel.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 25 Februari 2022 sore. Perkosaan baru terungkap pada Senin 28 Februari setelah pengakuan korban.
Korban yang mengalami trauma terus mendapat pendampingan psikologi dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Kasus ini pun ditangani Unit PPA Polres Tangsel.
Kepala P2TP2A Kota Tangsel Tri Purwanto membeberkan kronologi saat kejadian. Menurut dia, pelaku terlebih dahulu memberikan minuman khusus kepada korban agar tak sadarkan diri.
"Awalnya pelaku menawarkan minuman yang sudah dicampur obat tertentu dan diberikan ke korban. Setelah itu, lalu korban tidak sadarkan diri, dan diperkosa oleh pelaku," katanya di Tangsel, Rabu (2/3/2022).
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, korban pulang ke rumah dengan lemah dan rasa mual. Pihak keluarga curiga lantaran H muntah mengeluarkan cairan berwarna kuning berbusa.
"Lalu orang tua korban meminta bantuan terhadap tetangga sekitar dan korban digotong oleh kakaknya dibawa ke rumah sakit. Hasil sementara pemeriksaan terdapat luka di bagian alat vital dan banyak mengeluarkan cairan sperma," jelasnya.
Pada Senin kemarin, RR dijemput warga di proyek perumahan tempatnya bekerja. Amuk massa nyaris tak terbendung begitu mengetahui pelaku telah memerkosa korban di lingkungan proyek.
Beruntung aparat dari Babinsa serta pengurus lingkungan setempat lebih dulu mengamankan RR. Pria asal Cianjur itu pun lantas diserahkan kepada petugas kepolisian yang mendatangi lokasi.
Pihak kepolisian dari Polsek Ciputat Timur, Unit PPA, hingga Kasatreskrim belum mau memberikan keterangan lengkap atas kejadian ini. Pelaku sendiri telah ditahan di Mapolres Tangsel.
(mhd)