Senin, perjalanan KRL Bogor-Bojonggede hanya 50 persen

Minggu, 25 November 2012 - 12:58 WIB
Senin, perjalanan KRL Bogor-Bojonggede hanya 50 persen
Senin, perjalanan KRL Bogor-Bojonggede hanya 50 persen
A A A
Sindonews.com - Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono menjelaskan, pasca normalisasi rel jalur I, pelayanan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Cilebut-Bojonggede menjadi berkurang sekira 50 persen.

"Yang biasanya melayani 20-22 perjalanan (double track), dengan hanya single track dan masih berlangsungnya perbaikan, maka hanya 50 persen saja perjalanan KRL Bogor-Jakarta yang terlayani," kata Sugeng saat ditemui di lokasi longsor Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu (25/11/2012).

Alasannya, dengan hanya menggunakan satu jalur, perjalanan berkurang, karena KRL yang melintas lokasi longsor harus bergiliran, baik dari Bogor ke Bojonggede maupun sebaliknya.

"Yang pasti pelayanan tidak akan optimal, kami minta masyarakat, khususnya pengguna KRL untuk mengerti. Karena selama proses perbaikan ini, KRL akan berjalan dengan kecepatan maksimal hanya 5 KM/jam. Ditambah lagi, keluar masuk alat berat dan truk pengangkut material/tanah, sehingga harus bergantian dengan KRL," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelayanan KRL pada Senin 26 November 2012 akan dilakukan secara simultan atau paralel. Pelayanan ini pasti terganggu, karena pekerjaan perbaikan rel harus terus dilakukan.

"Nggak bisa ketika kita harus mengerjakan perbaikan longsor yang berakibat putusnya rel, terus pelayanan harus maksimal," tandasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan pekerja masih melakukan pemadatan dan penguatan tebing menggunakan talud/bronjong. Selain itu terlihat juga, pekerja tengah merapikan Listrik Aliran Atas (LAA).

"Jika cuaca mendukung, ujicoba menggunakan kereta alat berat (pemadat) bisa dilakukan secepatnya, tanpa harus menunggu sore atau malam hari," katanya
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6860 seconds (0.1#10.140)