5 Kelurahan Terpadat di Jakarta, Nomor 2 Urutan Pertama di Asia Tenggara

JAKARTA - Jakarta , merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk sangat banyak. Dengan luas 661,5 km persegi, jumlah penduduk Jakarta pada tahun 2020 mencapai 10,56 juta jiwa.

Memiliki jumlah kelurahan sebanyak 267 kelurahan, kepadatan di Jakarta tak bisa dihindarkan. Dirangkum dari berbagai sumber, ada lima kelurahan terpadat di Jakarta.

Kelurahan padat penduduk di Jakarta ini berada di antara ratusan pencakar langin dan tak jauh dari Istana Negara.

Berdasarkan catatan yang dihimpun, kepadatan di Jakarta bukan hanya karena banyaknya pendatang yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota. Melainkan banyak warga yang berkembang tetapi tidak mau berpindah tempat. Masalah ini masih menjadi fokus utama pemerintah, khsusnya Pemprov DKI Jakarta.

Berikut lima kelurahan terpadat di Jakarta.

1. Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat

Luas wilayah Kampung Rawa sebesar 0,63 km2 dengan jumlah penduduk 23.153 jiwa memiliki tingkat kepadatan sekitar 91.079 jiwa per km2. Kelurahan ini berada tidak jauh dari Istana Negara atau sekitar 6 kilometer.

Konflik sosial kerap terjadi di kelurahan terpadat di Jakarta Pusat itu. Salah satunya adalah tawuran. Berbagai solusi telah dilakukan pemerintah, namun masalah kepadatan kampung rawa belum juga terselesaikan.

2. Kelurahan Kali Anyar

Secara adminsitrasi Kelurahan Kali Anyar masuk dalam Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Namun jarak lokasi kelurahan terpadat se-Asia Tenggara itu hanya sekitar 5,8 kilometer dari Istana Negara.

Tercatat ada 52.230 jiwa yang mendiami 2,29 km2 luas lahan kelurahan tersebut. Kelurahan Kalianyar menduduki posisi puncak wilayah paling padat di DKI Jakarta dengan tingkat kepadatan mencapai 95.191 jiwa per km2.

Terlihat jelas kepadatan di Kelurahan Kali Anyar. Mulai dari rumah yang hanya berukuran 3x3 meter namun bisa dihuni 3 sampai 4 kepala keluarga. Tak sedikit rumah disana memiliki lantai lebih dari satu.

Gang-gang sempit pun akhirnya menjadi lorong gelap lantaran matahari terhalang rumah berlantai. Memang tinggal disana menjadi salah satu magnet untuk mengejar ekonomi. Namun banyak tantangan, salah satunya konflik sosial yang berujung tawuran.

3. Kelurahan Semper Barat

Kelurahan yang berada di kecamatan Cilincing Jakarta Barat itu memliki tingkat kepadatan 54.660 jiwa per km2 dan menjadi wilayah yang paling padat di Jakarta Utara. Lokasinya memang tidak begitu dekat dengan istana, tetapi sangat dekat dengan kawasan Berikat Nusantara (KBN).

4. Kelurahan Manggarai Selatan

Kelurahan yang terkenal dengan konlik sosial berupa tawuran ini memiliki tingkat kepadatan 55.289 m2. Luas lahan Manggarai Selatan tercatat sebesar 4,50 persegi dengan jumlah penduduk 80.961 jiwa. Lokasi Manggarai Selatan berada tidak jauh dari pusat kota atau hanya sekitar 8,2 kilometer.

5. Kelurahan Kampung Melayu

Setiap wilayah DKI Jakarta, masing-masing memiliki kelurahan terpadat. Di bagian Timur Jakarta terdapat Kelurahan Kampung Melayu.

Jumlah penduduk Kampung Melayu tercatat sebanyak 8.645 dengan luas lahan 0,81 km2. Adapun tingkat kepadatannya mencapai 66.954 jiwa per km2. Jarak Kampung Melayu dengan Kantor Gubernur hanya sekitar 8 kilometer.