PLN Bekasi Pastikan Kelistrikan di Titik Terdampak Banjir Sudah Normal Semua
loading...
A
A
A
BEKASI - PLN UP3 Bekasi memastikan kelistrikan di wilayah terdampak banjir sudah kembali normal. Sebelumnya, listrik pelanggan yang rumahnya kebanjiran akibat meluapnya Kali Bekasi, dinonaktifkan sementara demi keselamatan masyarakat.
"Saya turun langsung ke beberapa titik banjir untuk memastikan pengamanan dan kehandalan kelistrikan," kata Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani, Jumat (18/2/2022).
Ia menyebut, sebelumnya ada 204 gardu terpaksa dinonaktifkan sementara karena menyuplai ke wilayah terendam banjir yang berada di empat unit layanan pelanggan (ULP), diantaranya di Bekasi Kota, Prima Bekasi, Bantar Gebang dan Babelan. Karena itu, pihaknya terpaksa menonaktifkan sementara distribusi listrik ke 35.299 pelanggan disana.
"Dinonaktifkan karena untuk keamanan warga mengingat rumah warga banyak yang terendam banjir," katanya.
Ia mengatakan, sejak Kamis (17/02/2022) kemarin sore sekira pukul 17.00 WIB, kelistrikan di lokasi terdampak banjir sudah normal semua, hal itu menyusul banjir berangsur surut. Adapun, kondisi gardu listrik dalam keadaan baik.
"Kalau gardu aman seluruhnya karena sudah kita antisipasi jauh sebelumya dengan dilakukan peninggian konstruksi gardu," ucapnya.
PLN juga mengajak pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan tinggal mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.
Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis, karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya. Adanya SwaCAM membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, karena pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.
"Saya turun langsung ke beberapa titik banjir untuk memastikan pengamanan dan kehandalan kelistrikan," kata Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani, Jumat (18/2/2022).
Ia menyebut, sebelumnya ada 204 gardu terpaksa dinonaktifkan sementara karena menyuplai ke wilayah terendam banjir yang berada di empat unit layanan pelanggan (ULP), diantaranya di Bekasi Kota, Prima Bekasi, Bantar Gebang dan Babelan. Karena itu, pihaknya terpaksa menonaktifkan sementara distribusi listrik ke 35.299 pelanggan disana.
"Dinonaktifkan karena untuk keamanan warga mengingat rumah warga banyak yang terendam banjir," katanya.
Ia mengatakan, sejak Kamis (17/02/2022) kemarin sore sekira pukul 17.00 WIB, kelistrikan di lokasi terdampak banjir sudah normal semua, hal itu menyusul banjir berangsur surut. Adapun, kondisi gardu listrik dalam keadaan baik.
"Kalau gardu aman seluruhnya karena sudah kita antisipasi jauh sebelumya dengan dilakukan peninggian konstruksi gardu," ucapnya.
PLN juga mengajak pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan tinggal mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.
Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis, karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya. Adanya SwaCAM membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, karena pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.
(thm)