Cuaca Panas, Banjir di Kampung Lebak Bekasi Utara Belum Surut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski cuaca tengah panas terik, Banjir yang menggenang, Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi belum juga surut hingga Minggu (24/3/2024) siang. Ketinggian banjir di lokasi itu juga bervariasi.
Hal tersebut disampaikan Wardi (45) salah seorang warga yang terdampak kirimin air dari Bogor yang menyebabkan wilayahnya terendam banjir.
"Kirimin dari Bogor, Cileungsi sering di sini, udah langganan. Ketinggiannya bervariasi, di sini aja (bagian depan) satu meter di belakang bisa sampai dua meter," kata Wardi.
Wardi menceritakan, air kiriman itu mulai masuk ke wilayah sekitar pukul 05.00 WIB dan puncak ketinggian air terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, untuk banjir kali ini menurutnya akan lama surut.
"Kalau surut biasanya 3 jam setelah puncaknya (tinggi air), kalau ini lebih dari 3 jam karena kan lautnya pasang," ungkapnya.
Dia mengaku, banjir yang menggenang kawasan hampir terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu dia berharap pemerintah diminta serius menangani permasalahan ini.
"Harapannya biar bagaimana pemerintah menangani banjir ini berdampak ke kita yang rakyat bawah, tanggul-tanggul diperbaiki, itu doang yang kita minta dari pemerintah," tutupnya.
Hal tersebut disampaikan Wardi (45) salah seorang warga yang terdampak kirimin air dari Bogor yang menyebabkan wilayahnya terendam banjir.
"Kirimin dari Bogor, Cileungsi sering di sini, udah langganan. Ketinggiannya bervariasi, di sini aja (bagian depan) satu meter di belakang bisa sampai dua meter," kata Wardi.
Wardi menceritakan, air kiriman itu mulai masuk ke wilayah sekitar pukul 05.00 WIB dan puncak ketinggian air terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, untuk banjir kali ini menurutnya akan lama surut.
"Kalau surut biasanya 3 jam setelah puncaknya (tinggi air), kalau ini lebih dari 3 jam karena kan lautnya pasang," ungkapnya.
Dia mengaku, banjir yang menggenang kawasan hampir terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu dia berharap pemerintah diminta serius menangani permasalahan ini.
"Harapannya biar bagaimana pemerintah menangani banjir ini berdampak ke kita yang rakyat bawah, tanggul-tanggul diperbaiki, itu doang yang kita minta dari pemerintah," tutupnya.
(maf)