3 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Diterjang Banjir
loading...
A
A
A
BEKASI - Sebanyak tujuh desa di tiga kecamatanyang ada di Kabupaten Bekasi terendam banjir imbas meluapnya Kali Bekasi. Diduga air mulai merendam kawasan tersebut sejak Kamis (17/2/2022) dini hari.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi Andika Rahmat mengatakan, ketinggian muka air dilaporkan meningkat sejak Kamis (17/2/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. Andika menambahkan bahwa air diperkirakan tumpah dari kali sejak pukul 03.00 WIB.
”Kami menerima informasi dari pos pantau P2C di Podok Gede Permai Kota Bekasi jam 2 pagi. Interval waktu air kiriman tiba dari P2C sampai Tambun Utara biasanya satu jam paling cepat. Jadi kemungkinan terjadi banjir sekitar jam 3 pagi,” kata Andika.
Andika merinci desa yang terendam banjir akibat luapan kali tersebut iala, Desa Babelan Kota dan Kebalen, Kecamatan Babelan. Lainnya, ada Desa Sukamekar di Kecamatan Siliwangi.
”Pada wilayah Kecamatan Tambun Utara menjadi titik terbanyak yang mengalami banjir. Adapun desa-desa yang ada di Kecamatan Tambun Utara ialah, Desa Sriamur, Karangsatria, Satriajaya dan Satriamekar,” tuturnya.
Andika menambahkan, ketinggian air juga bervariasi pada titik-titik tersebut antara lain dari 30 centimwter sampai tertinggi 2 meter. Lebih lanjut, wilayah Kampung Turu merupakan yang tertinggi dalam kejadian banjir kali ini.
”Ketinggian berkisar 30 centimeter sampai 2 meter. Paling tinggi 2 meter di Kampung Turi, di perkampungannya yang pas banget pinggir kali. Tapi itu info jam 6 pagi tadi, ketika sedang tinggi-tingginya, sekarang relatif berangsur surut,” tuturnya.
Hingga berita ini ditayangkan, masih terdapat genangan di wilayah tersebut. Dia pun berharap wilayah Kabupaten Bogor tidak kembali diguyur hujan. ”Sampai siang ini masih tergenang. Semoga di Bogor enggak hujan jadi banjirnya enggak naik lagi,” tegasnya.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi Andika Rahmat mengatakan, ketinggian muka air dilaporkan meningkat sejak Kamis (17/2/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. Andika menambahkan bahwa air diperkirakan tumpah dari kali sejak pukul 03.00 WIB.
”Kami menerima informasi dari pos pantau P2C di Podok Gede Permai Kota Bekasi jam 2 pagi. Interval waktu air kiriman tiba dari P2C sampai Tambun Utara biasanya satu jam paling cepat. Jadi kemungkinan terjadi banjir sekitar jam 3 pagi,” kata Andika.
Andika merinci desa yang terendam banjir akibat luapan kali tersebut iala, Desa Babelan Kota dan Kebalen, Kecamatan Babelan. Lainnya, ada Desa Sukamekar di Kecamatan Siliwangi.
”Pada wilayah Kecamatan Tambun Utara menjadi titik terbanyak yang mengalami banjir. Adapun desa-desa yang ada di Kecamatan Tambun Utara ialah, Desa Sriamur, Karangsatria, Satriajaya dan Satriamekar,” tuturnya.
Andika menambahkan, ketinggian air juga bervariasi pada titik-titik tersebut antara lain dari 30 centimwter sampai tertinggi 2 meter. Lebih lanjut, wilayah Kampung Turu merupakan yang tertinggi dalam kejadian banjir kali ini.
”Ketinggian berkisar 30 centimeter sampai 2 meter. Paling tinggi 2 meter di Kampung Turi, di perkampungannya yang pas banget pinggir kali. Tapi itu info jam 6 pagi tadi, ketika sedang tinggi-tingginya, sekarang relatif berangsur surut,” tuturnya.
Hingga berita ini ditayangkan, masih terdapat genangan di wilayah tersebut. Dia pun berharap wilayah Kabupaten Bogor tidak kembali diguyur hujan. ”Sampai siang ini masih tergenang. Semoga di Bogor enggak hujan jadi banjirnya enggak naik lagi,” tegasnya.
(ams)