Hendak Tangkap Maling Motor, Anggota Polres Tangerang Terserempet Peluru
loading...
A
A
A
TANGERANG - Anggota Polres Tangerang Kota berinisial AD menderita luka tembak saat menangkap dua pelaku pencurian kendaraan motor . AD mengalami luka di bagian pinggang saat menjalankan tugas tersebut.
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, peristiwa yang dialami anak buahnya itu terjadi pada Senin, 14 Februari 2022 malam di Terminal Poris, Kota Tangerang. Saat itu AD hendak menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor di lokasi kejadian.
“Dua orang pelaku melakukan perlawanan, hingga akhirnya anggota terserempet peluru di bagian pinggang," kata Komarudin pada Rabu (16/2/2022). Karena dinilai membahayakan nyawa anggota, tindakan tegas pun dilakukan.
Salah seorang pelaku pun tewas ditembak di lokasi kejadian. Adapun pelaku lain berhasil kabur dari penangkapan petugas.
“Satu masih diburu. Sebenarnya sudah tertangkap, tapi dia melawan anggota dengan batu. Sedangkan yang satu ditembak mati,” ujarnya. Menurut Komarudin, pelaku yang ditembak mati itu tidak mengantongi kartu identitas.
"Kami masih mengembangkan kasus ini. Untuk anggota yang terserempet peluru kondisinya dalam keadaan baik-baik saja. Sekarang masih istirahat untuk pemulihan," ucapnya.
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, peristiwa yang dialami anak buahnya itu terjadi pada Senin, 14 Februari 2022 malam di Terminal Poris, Kota Tangerang. Saat itu AD hendak menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor di lokasi kejadian.
“Dua orang pelaku melakukan perlawanan, hingga akhirnya anggota terserempet peluru di bagian pinggang," kata Komarudin pada Rabu (16/2/2022). Karena dinilai membahayakan nyawa anggota, tindakan tegas pun dilakukan.
Salah seorang pelaku pun tewas ditembak di lokasi kejadian. Adapun pelaku lain berhasil kabur dari penangkapan petugas.
“Satu masih diburu. Sebenarnya sudah tertangkap, tapi dia melawan anggota dengan batu. Sedangkan yang satu ditembak mati,” ujarnya. Menurut Komarudin, pelaku yang ditembak mati itu tidak mengantongi kartu identitas.
"Kami masih mengembangkan kasus ini. Untuk anggota yang terserempet peluru kondisinya dalam keadaan baik-baik saja. Sekarang masih istirahat untuk pemulihan," ucapnya.
(hab)