Asal Usul Pasar Minggu Jaksel, Dulu Namanya Tanjung Oost Passer

Minggu, 13 Februari 2022 - 05:25 WIB
loading...
Asal Usul Pasar Minggu Jaksel, Dulu Namanya Tanjung Oost Passer
Pasar Minggu, Jakarta Selatan dulu sentra buah-buahan dan bertemunya para pedagang buah-buahan tropis. Foto: Tropisch Nederlandsch/Perpustakaan Nasional RI
A A A
JAKARTA - Asal usul Pasar Minggu , Jakarta Selatan dulunya dikenal dengan sebutan Tanjung Oost Passer. Beroperasinya pasar ini pada hari Minggu saja.

Saat itu, wilayah Pasar Minggu merupakan bagian ommelanden Batavia (daerah kitaran Batavia) di bawah Distrik Meester Cornelis (Jatinegara) pada pertengahan 1800-an.
Baca juga: Asal Usul Kalimalang, Saluran Air yang Melintang di Atas Kali Sunter

Pada 1920, Pasar Minggu dipindahkan ke dekat rel kereta api dan berseberangan dengan terminal bus. Dulu, Pasar Minggu dikenal sebagai pasar pemasok buah-buahan.

Kemudian, pada 1 April 1921 pemerintah Hindia Belanda resmi menjadikan Pasar Minggu sebagai sentra buah-buahan. Kemudian, mereka juga membangun laboratorium pertanian berupa kebun percobaan.

Menurut Asep Suryana dalam bukunya Pasar Minggu, Tempo Doeloe: Dinamika Sosial Ekonomi Petani Buah 1921-1966, fungsi sosial ekonomi wilayah Pasar Minggu sebagai penghasil buah-buahan dan dinamika hubungan pinggiran-pusat yang terbentuk merupakan hasil dari kebijakan wilayah pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Pada 1930, pemerintah Hindia Belanda membangun Pasar Minggu dengan lantai ubin bertiang besi dan beratap seng. Lokasinya di terminal bus dan tempat PD Pasar Jaya.

Setelah Indonesia Merdeka, pemerintah tidak memperlakukan khusus Pasar Minggu. Namun, wilayah itu masih sangat produktif memasok kebutuhan buah-buahan untuk kota besar di Pulau Jawa hingga 1970-an.
Baca juga: Asal Usul Cibubur Jaktim Berasal dari Sungai Keruh dan Berlumpur Mirip Bubur

Kini, Pasar Minggu tidak lagi identik dengan buah-buahan. Pasar Minggu menjual berbagai kebutuhan. Aktivitas di pasar ini berlangsung pada hari-hari lainnya, tapi hari yang paling ramai dikunjungi tetap hari Minggu. Saat itu, bangunan pasar belum permanen.

Diketahui, Kecamatan Pasar Minggu yang diambil dari nama Pasar Minggu memiliki batas di sebelah timur dengan Kali Ciliwung/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur; sebelah utara dengan Kecamatan Mampang Prapatan dan Pancoran; sebelah barat dengan Kecamatan Cilandak; serta sebelah selatan dengan Kecamatan Jagakarsa.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)