HPN 2022, KPK Ingatkan Jurnalis di Bekasi Tetap Jaga Integritas
loading...
A
A
A
BEKASI - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menghadiri acara diskusi bersama jurnalis yang tergabung dalam Media Center DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
Acara tersebut turut dihadiri akademisi Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM), Hamluddin, bertempat di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/2/2022).
Di peringatan HPN yang ke-76 kali ini, Ghufron menjelaskan bahwa integritas media merupakan wujud refleksi dari demokrasi yang sehat.
”Mana kala kasus korupsi di sebuah negara masih banyak, maka demokrasi di negara tersebut tidak sehat. Tapi kalau medianya berintegritas, maka akan tercipta kehidupan demokrasi yang sehat,” ungkap Ghufron.
Oleh sebab itu, Ghufron mengingatkan agar insan pers bisa terus menjaga integritasnya untuk menjadi pengawas atas segala bentuk kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
”Kami KPK peduli terhadap kesehatan integritas teman-teman pers. Oleh sebab itu kami berharap teman-teman pers bisa merevitalisasi dirinya untuk meningkatkan perannya,” katanya.
Sementara itu, Hamluddin menjelaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi di Indonesia untuk menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam pemantauan praktik tindak pidana korupsi.
”Kita harus mengingat bahwa pers jadi salah satu pilar demokrasi untuk memantau kinerja dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kontrol ini yang harus selalu ditekankan mana kala teman-teman menulis sebuah berita,” ucap Hamluddin.
Lihat Juga: Antisipasi Pengguna Narkoba, Polres dan BNK Diminta Tes Urine 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi
Acara tersebut turut dihadiri akademisi Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM), Hamluddin, bertempat di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/2/2022).
Di peringatan HPN yang ke-76 kali ini, Ghufron menjelaskan bahwa integritas media merupakan wujud refleksi dari demokrasi yang sehat.
”Mana kala kasus korupsi di sebuah negara masih banyak, maka demokrasi di negara tersebut tidak sehat. Tapi kalau medianya berintegritas, maka akan tercipta kehidupan demokrasi yang sehat,” ungkap Ghufron.
Oleh sebab itu, Ghufron mengingatkan agar insan pers bisa terus menjaga integritasnya untuk menjadi pengawas atas segala bentuk kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
”Kami KPK peduli terhadap kesehatan integritas teman-teman pers. Oleh sebab itu kami berharap teman-teman pers bisa merevitalisasi dirinya untuk meningkatkan perannya,” katanya.
Sementara itu, Hamluddin menjelaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi di Indonesia untuk menjaga tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam pemantauan praktik tindak pidana korupsi.
”Kita harus mengingat bahwa pers jadi salah satu pilar demokrasi untuk memantau kinerja dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kontrol ini yang harus selalu ditekankan mana kala teman-teman menulis sebuah berita,” ucap Hamluddin.
Lihat Juga: Antisipasi Pengguna Narkoba, Polres dan BNK Diminta Tes Urine 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi
(ams)