Setop Layani Pasien Covid-19, Puskesmas Pamulang Terbengkalai

Jum'at, 12 Juni 2020 - 18:44 WIB
loading...
Setop Layani Pasien Covid-19, Puskesmas Pamulang Terbengkalai
Kondisi Puskesmas Pamulang saat tidak melayani kesehatan masyarakat tampak terbengkalai dan kusam. Foto: Hasan Kurniawan/SINDO
A A A
TANGERANG - Sejak sebulan terakhir, pihak Puskesmas Pamulang tidak melayani pasien Covid-19 . Semua pasien, dilimpahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Tidak adanya pelayanan kesehatan membuatpuskesmas tidak terawat. Saat didatangi, tampak gerbang ditutup dan belasan ranjang yang diduga bekas pasien Covid-19 dibiarkan terkena debu, serta sinar matahari. ( )

"Sudah sebulan. Belum pasti ini dibukanya kapan. Infonya seminggu yang lalu, tapi belum (buka) sampai sekarang. Semua petugas saat ini ke Pamulang Timur," kata sopir ambulans yang enggan disebut namanya, Jumat (12/6/2020). (Baca Juga: Pewarta Foto, Merekam Sejarah Mengabadikan Sebuah Perjuangan
Menurut dia, belasan ranjang yang berada di depan gedung itu belom pernah digunakan oleh pasien sejak Puskesmas Pamulang dialihkan untuk menampung pasien Covid-19. (Baca Juga: Jaga Saluran Cerna Sehat, Imunitas Tubuh Meningkat
"Dari pertama dioper ke sini belum ada yang dipakai. Itu sumbangan dari puskesmas lain. Sudah sebulan lalu. Jadi selama ini disemprot disinfektan dan dipanasin pakai sinar ultra violet sehari sekali," sambungnya.

Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Tangsel Ronald Adrianto Sitindaon menambahkan, sejak 19 Mei 2020, Puskesmas Pamulang sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19. ( )

"Kalau terkait PKM Pamulang, memang sekira 19 Mei 2020, semua pasien dibawa ke sini dan dirawat di sini. Kalau jumlahnya kurang tahu pasti ada berapa. Untuk statusnya PDP positif Covid-19," ungkap Ronald saat ditemui.

Pihak RSUD Tangsel sebenarnya kurang siap melayani pasien Covid-19. Sebab, ruangan yang ada tidak punya fasilitas tekanan negatif dan hanya punya sirkulasi hepa filter. "Kalau tekanan negatif kita tidak ada, cuma kita punya hepa filter. Tapi cara kerjanya hampir sama sebagai sirkulasi udara. Untuk tempat, kita sudah ada di lantai 4 dengan daya tampung sebanyak 18 pasien," jelasnya.

Dilanjutkan Ronald, sampai hari ini masih ada 9 pasien PDP terkonfirmasi atau positif di RSUD Tangsel. Para pasien, rata-rata warga yang ber KTP Tangsel dengan usia dewasa. "Jadi mulai 19 Mei 2020, RSUD Tangsel sudah mulai menerima pasien Covid-19. Kalau yang dirawat di sini semua PDP positif. Sudah dewasa semua. Untuk yang ke-9 pasien ini, ada yang sudah 1 minggu, 5 hari," ungkapnya.

Para pasien, lanjutnya, sudah diswab semua dan hasilnya terkonfirmasi PDP positif Covid-19. Semua perawatan para pasien ditanggung dengan memakai APBD Tangsel. ( )

"Total anggarannya kurang tahu saya. Cukup pakai KTP saja asal Tangsel bisa, karena itu kan terkait program. Untuk kelanjutan Puskesmas Pamulang itu domainnya di Dinas Kesehatan, bukan di RUSD," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)