Asal Usul Nama Matraman dan Kisah Penyerangan Batavia oleh Pasukan Sultan Agung

Rabu, 02 Februari 2022 - 06:38 WIB
loading...
Asal Usul Nama Matraman dan Kisah Penyerangan Batavia oleh Pasukan Sultan Agung
Matraman merupakan salah satu kawasan di Timur Kota Jakarta yang menyimpan banyak sejarah. Asal usul nama Matraman juga banyak versi. Foto: PDok Perpusnas
A A A
JAKARTA - Matraman merupakan salah satu kawasan di Timur Kota Jakarta yang menyimpan banyak sejarah. Asal usul nama Matraman juga banyak versi. Namun Matraman dihubungkan dengan seorang pangeran dari Mataram dalam peristiwa penyerangan Sultan Agung ke VOC.

Nama Matraman diyakini diambil dari kata "Mataraman", sebutan untuk pasukan Kerajaan Mataram pimpinan Sultan Agung saat menyerang Batavia melalui jalur darat pada tahun 1629.

Saat itu wilayah Matraman masih berwujud semak belukar dan rawa-rawa. Matraman kemudian menjadi tempat permukiman sementara bagi pasukan Sultan Agung dalam perang melawan pasukan VOC pimpinan JP Coen.

Pengamat Sejarah dan Kebudayaan Lily Utami, dalam tulisannya yang pernah diposting di akun Twitter @perpusnas, dikutip Rabu (2/2/2022), menyebutkan, konon kata Matraman diambil dari kata Mataraman, karena kawasan itu dulunya dijadikan perkubuan (benteng pertahanan) oleh pasukan Mataram dalam rangka penyerangan Kota Batavia melalui darat.



Sejak saat itulah kubu pertahanan Mataram ini kemudian diabadikan menjadi nama tempat sehingga sekarang. Entah karena apa, lidah orang Betawi waktu itu menyebut Mataram menjadi Matraman.

Pada tahun 1811, di daerah Matraman terjadi pertempuran besar antara pasukan Inggris dengan pasukan Belanda yang dimenangkan oleh pasukan Inggris, dan menandai dimulainya masa pendudukan Inggris di Pulau Jawa.

Thomas Raffles lalu membangun markas-markas militer di kawasan itu hingga Jatinegara (Alwi Shahab, 2001 ). Setelah berbagai pertempuran besar selesai dan beberapa markas militer dibangun, ternyata tidak menjamin daerah Matraman aman.



Pada awal tahun 1900-an, kawasan tersebut bahkan menajadi tempat rawan kejahatan. Koran Bintang Betawi, yang terbit untuk wilayah Betawi dan sekitarnya memberitakan beberapa kejahatan yang pernah terjadi di Matraman, salah satunya dimuat pada 3 Juli 1902.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)